 |
Dedi Prasetyo |
Kegiatan tersebut dibuka Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan dihadiri pejabat utama Divhumas Polri dan Para Kabid Humas seluruh Indonesia dan diikuti seluruh kapolres melalui zoom meeting serta menghadirkan para narasumber yang berkompeten, antara lain Ketua Harian Kompolnas, Dirjen Aptika kemenkominfo, Dirut Jak TV, Ketua PWI, Dirut TVRadio Polri
Menurut Dedi, teknologi informasi dan komunikasi semakin erat dengan kehidupan manusia. Globalisasi yang didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dan mempengaruhi pola berpikir dan perilaku.
Berbagai ancaman dan tantangan dalam era digital seperti merebaknya Hoax, Hate Speech, Kejahatan Siber bahkan Isu Radikalisme tersebut harus dihadapi melalui pemberitaan yang humanis, edukatif, informatif serta klarifikasi.
Anev dan Konsolidasi Humas Polri 2021 dengan tema pemantapan komunikasi publik melalui optimalisasi media digital menuju polri yang presisi di era police 4.0 diharapkan mampu memperkuat government sosial media untuk mencegah penyalahgunaan media sosial dan kejahatan siber, pembuatan narasi yang efektif untuk amplifikasi pemberitaan serta manajemen isu dan public speaking.
“Bagi rekan-rekan jajaran Divisi Humas dan para Kabidhumas, saya selalu mengingatkan rekan-rekan ini sebagai fungsi utama kepolisian, banyak hal yang harus kita kelola terkait masalah isu-isu, dimana dinamika masyarakat saat ini sangat cepat. Membangung komunikasi, ini merupakan bagian penting dari pekerjaan kita,” ujarnya.
Divisi Humas Polri memberikan Penghargaan kepada Polda Jateng sebagai The Best Engagement Media Sosial dalam Penyebaran/Diseminasi Berita yang diterima oleh Kabid Humas Polda Jateng. "Terima Kasih atas Kepercayaan pimpinan polri atas kerja keras seluruh anggota Humas Polda Jateng dan Jajarannya," tutup Iqbal. (SAS)