Masjid tua yang direnovasi |
Masjid Syeh Abdurrahman Singawek terletak di tepian Sungai Kampar Desa Gading Permai. Masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah yang didirikan pada 1972 oleh Syeh Abdurrahman.
Berjarak sekitar 35 kilometer dari Pekanbaru, kondisi Masjid Syeh Abdurrahman Singawek ini sangat usang, bangunan yang sudah tua dan hampir rubuh, kubah masjid yang tampak berkarat serta ditumbuhi semak belukar.
Tidak hanya di bagian luar masjid, di bagian dalam masjid pun kondisi terbilang memprihatinkan, plafon masjid yang sudah hancur, kaca jendela tampak pecah dan pilar penyangga masjid sudah lapuk.
“Kita melihat bahwa masjid ini punya sejarah yang panjang, dari pendalaman yang kami lakukan masjid ini didirikan tahun 1972 oleh Syeh Abdurrahman,” kata Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi, Selasa (14/12/2021).
Usai memberikan kata sambutan, jenderal bintang dua ini meninjau kondisi masjid dan melakukan pengecoran sebagai tanda dimulainya renovasi. Dengan perlahan Irjen Agung menuangkan semen ke cetakan kayu yang akan dijadikan sebagai pondasi masjid.
"Kita ingin mencoba meneruskan apa yang diharapkan oleh Syekh Abdurrahman agar kemudian masjid ini dapat kita manfaatkan sebagai mana harapan kita,” ujarnya.
Ia menyebut, dengan direnovasinya masjid tua bersejarah ini diharapkan dapat semakin menguatkan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
“Kita mewujudkan renovasi masjid ini untuk menguatkan nilai-nilai agama, tentu kita menitip jika sudah selesai direnovasi bisa dijaga bersama, saya yakin dengan doa-doa kita tentu Allah akan mendengar dan memberi rahmat bagi kita sekalian,” tutur kapolda.
Usai peletakan batu pertama, kapolda meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Desa Gading Permai Kampar Kiri Hilir, yang tengah berlangsung. Panitia menyiapkan 300 dosis vaksin bagi masyarakat setempat. Panitia melibatkan siswa Dikmaba TNI dan Diktukba Polri dari SPN Polda sebanyak 25 personel yang aktif membantu pelaksanaan vaksinasi. (ES)