Foto bersama setelah pelantikan |
Sebelumnya, perekrutan komisaris dan direktur BUMD ini melalui tahap yang panjang. Kekosongan jabatan sempat diisi pelaksana jabatan sementara, setelah kasus hukum yang menyangkut kepengurusan terdahulu.
Nizar meminta agar BUMD bisa menjadi harapan baru, terutama dalam pengelolaan keuangan. Dia yakin di tangan Komisaris Darmawan dan direktur terpilih, M. Syahrial yang pernah menjabat sebagai direktur BUMD Kepulauan Riau, BUMD Lingga akan kembali bergairah dan mampu bangkit dari keterpurukan saat ini, meskipun harus memulai dari nol lagi.
"Dengan melalui tahapan yang panjang dan tadi penentuan rapat umum pemegang saham. Tentu dengan suasana baru, dengan pengalaman jajaran direksi yang pernah duduk di Kepulauan Riau, saya harap BUMD bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lingga di masa-masa yang akan datang," harap dia.
Nizar meminta kepada keduanya untuk segera bergerak memanfaatkan apa yang sudah ada di depan mata. Banyak pekerjaan yang harus segera dituntaskan melalui rencana kerjasama 2022. Dengan harapan BUMD Lingga bisa menjadi role model.
BUMD diharapkan mampu bekerja maksimal membantu pemerintah daerah sehingga mampu mengangkat marwah BUMD di pemerintahan, DPRD, maupun masyarakat.
“Pada tahap awal ini, saya berharap sekali dengan pangalaman yang ada oleh direksi, dengan relasi-relasi yang ada dapat berkerjasama dengan komisaris nantinya, tanpa adanya dana dari BUMD sudah minus, saya berharap dapat mengelola aset yang ada di depan mata, seperti AMKD, pakan ikan ataupun yang lainnya,” kata bupati.
Lebih-lebih lagi, 100 persen saham di BUMD ini adalah milik Pemkab Lingga sendiri, sehingga keputusan penetapan direktur dan komisaris terpilih ini dirasa sangat penting bagi Lingga.
"Pastikan harus ada progres dari apa yang dikerjakan BUMD. Saya tidak mau hanya eforia saja. Karena kita harus meninggalkan kepesimisan adan kegagalan terdahulu. Saya menaruh harapan besar, dan saya mohon agar aset-aset yang telah ada, dapat dikelola dengan baik dam maksimal," papar dia.
Nizar juga tak memberi batasan jika BUMD ingin mengembangkan sayap dibidang pariwisata dan sebagainya. Namun ia menekankan agar investasi yang masuk ke Kabupaten Lingga harus melibatkan BUMD. BUMD seperti lokomotif, terwujudnya kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lingga.
“Selamat atas pelantikannya, semoga bisa bekerja dengan maksimal membawa marwah BUMD di mata masyarakat. Segera langsung action. Fokus saja dulu, kelola aset yang sudah ada di depan mata, baru yang lainnya mengikuti untuk yang berikut-berikutnya," ucap dia. (eka)