Kapolri dan KSAD berikan keterangan pers |
Dalam pertemuan itu, dibahas soal sinergitas dan soliditas TNI-Polri. Sinergisitas dan soliditas merupakan harga mati dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengawal seluruh kebijakan pemerintah.
"Saya mendapatkan kunjungan dari Pak KSAD. Tentunya banyak hal kita diskusikan khususnya bagaimana menjaga sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri di dalam melaksanakan tugas di lapangan," kata Sigit.
Menurut dia, sinergitas dan soliditas TNI-Polri adalah kunci untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan yang akan dihadapi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Baik terkait tugas dalam melaksanakan kegiatan yang sifatnya menghadapi ancaman terhadap situasi kamtibmas. Tentunya bagaimana kita bersinergi dalam melaksanakan tugas dalam menjaga dan mengawal kebijakan pemerintah," ujarnya.
Sigit menekankan, kedepannya sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah berjalan baik selama ini, akan kembali dioptimalkan demi kepentingan negara dan bangsa Indonesia.
"Kita sepakat, sinergitas dan soliditas yang telah terjalin selama ini akan semakin kita optimalkan dalam pelaksanaan tugas mendatang," ucap Sigit.
Jenderal Dudung menegaskan, selama ini sinergitas dan soliditas TNI-Polri tidak pernah padam. Menurutnya, personel TNI dan Polisi harus selalu hadir di tengah masyarakat.
"Saya sampaikan kepada para Pangdam pada saat saya entry briefing apapun situasinya dan apapun bentuknya TNI harus hadir di tengah masyarakat bersama Polisi. Di situ harus menjadi bagian dari solusi," kata Dudung.
Dudung menekankan, TNI-Polri harus bergerak cepat dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang ada. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 dewasa ini.
"Jangan menunggu waktu, karena ini kita dukung program pemerintah bagaimana pasca Covid-19 luar biasa. Masyarakat sangat menantikan bagaimana pemulihan perekonomian," ujar Dudung. (ES)