 |
Foto bersama setelah penyerahan sertifikat |
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Dirlantas Kombes Muhammad Nasihin, Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo, Ketua MTI Wilayah Papua, Petrus Bahtiar, Kadishub Papua David Telenggen dan lainnya.
Acara itu diawali dengan laporan dari ketua panitia. Dilanjutkan dengan pemutaran slide layanan bidang transportasi PON XX Papua 2021, pembacaan surat keputusan MTI Papua diiringi dengan penyerahan sertifikat.
Rektor mengatakan, tidak ada kontingen atau atlet yang menyampaikan kalah pertandingan karena terlambat dalam transportasi.
Semua atlet merasa, layanan transportasi PON XX Papua sangat memuaskan. Oleh karena itu, pemberian penghargaan oleh MTI Wilayah Papua sangat sesuai dengan fakta.
"Mari kita syukuri layanan yang telah kita berikan bisa diterima dengan baik dan bisa berguna bagi semua orang," katanya.
Kapolda Papua menyampaikan, banyak orang menjadi saksi sekaligus pelaku perhelatan pesta olahraga terbesar nasional. Pekan Olahraga Nasional XX di Papua memang sudah berakhir, namun vibrasinya masih terasa hingga kini.
"Inilah untuk pertama kalinya Papua menghelat upacara yang meriah, kolosal, megah, mengharukan sekaligus membanggakan pada pembukaan PON XX di stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura," katanya.
Ditambahkan, Bumi Cenderawasih yang kerap mendapatkan cap minor dan stigma negatif, sanggup mempersembahkan energi positif ke sekujur negeri. Tekad Torang Bisa tidak sekedar slogan kosong, ia menjelma menjadi persembahan yang membetot decak kagum dan air mata haru.
"Termasuk keberhasilan penyelenggaraan PON dalam bidang lalu lintas. Semua ini berkat langkah konkret yang telah diambil masing-masing instansi yang memiliki kompetensi dalam bidangnya," kata kapolda.
Dengan penyerahan sertifikat kepada penyelenggara layanan transportasi PON XX dan Peparnas XVI diharapkan dapat membangun budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi millenial, mewujudkan program keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan serta peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas. (*)