 |
Ngopi bareng jajaran pengurus BP3 Riau |
PEKANBARU-Keberadaan media di era informasi saat ini dapat dijadikan sebagai mitra organisasi. Kemitraan harus terus ditumbuhkembangkan dalam membangun keberhasilan organisasi dalam kondisi yang semakin kompetitif.
"Melalui media membuat proses komunikasi yang cepat semakin tidak terhindarkan lagi," kata wartawan liputankini.com, E Syamsir saat ngopi bareng bersama Ketua B2P3 Riau, Oyong Tanjung dan Sekretaris BP3 Riau, Hendra Ananta Nasution dan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru di Teko Kopi, Panam Pekanbaru Senin (20/12/2021).
Ditambahkannya, membangun relasi dengan publik eksternal, organisasi perlu memiliki jaringan yang baik dan banyak dengan media. Sebab salah satu alat penting dalam membentuk image (citra) adalah dengan melakukan kegiatan publisitas.
Di sisi lain publisitas tidak akan berhasil jika organisasi tidak memiliki acara yang dapat dijadikan berita untuk dipublisitaskan.
"Sebagai contoh dapat kita jumpai pada media cetak (koran, majalah, buletin) adanya iklan bersama tentang ucapan selamat dari berbagai organisasi kepada satu atau beberapa organisasi lain. Dengan turut serta dalam iklan bersama, maka organisasi telah membangun relasi dengan media cetak sekaligus membangun relasi dengan organisasi yang diberi selamat," tambah E Syamsir.
Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Riau, Oyong Tanjung mengatakan sebagai mitra organisasi (Pemuda Pancasila) media dinilai memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi masyarakat. Dengan peran media, konsepsi kehidupan serta tugas dan fumgsi berorganisasi (Pemuda Pancasila) pun lebih tersosialisasi ke masyarakat.
"Untuk membangun itu kita perlu media. Peran media itu diperlukan dan sangat penting untuk kehidupan berorganisasi. Media juga berperan mendukung negara ini menjadi lebih baik," kata Oyong Tanjung.
Hal sama juga dikatakan Hendra Ananta Nasution mengharapkan agar peran media diperkuat sebagai mitra organisasi Pemuda Pancasila.
"Media atau pers memegang peranan penting dalam mengubah mindset masyarakat yang awalnnya paranoid sehingga sekarang lebih terbiasa dan mengerti tentang tugas dan fungsi dari ormas Pemuda Pancasila." pungkasnya. (ES)