Bupati dan pejabat lainnya ikuti pengajian dambaan di Dusun 3 Desa Penggalangan. |
Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung program Sapta Dambaan (Sapda).
“Salah satu poin dari sapda adalah masyarakat sehat dan religius. Saya dan Pak Wakil Bupati, tentunya dengan dukungan pihak-pihak terkait, berencana menjalankan program ekskul mengaji bagi para siswa. Jadi sepulang sekolah, anak-anak kita ini diarahkan agar belajar mengaji. Tahun depan, Insya Allah, program ini akan dianggarkan,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah memberikan sumbangsih berupa zakat 2,5 persen dari penghasilan.
“Hasil dari zakat ASN ini sudah disalurkan ke bilal mayit dan guru ngaji. Di Sergai, ada 1.260 guru mengaji dan 1.300 lebih bilal mayit. Zakat akan disalurkan kepada seluruhnya secara bertahap lewat koordinasi dengan Baznas Sergai. Hal yang sama juga diberlakukan kepada ASN Sergai yang Kristiani. Sasarannya adalah para guru minggu,” ucap Bupati.
Bang Wiwiek, sapaan akrabnya didampingi Asisten Pemum Kesra, Nina Deliana Hutabarat, para kepala OPD menyebutkan jika zakat bisa menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Sergai.
“Saya menjalin komunikasi dengan pihak perkebunan untuk menggalakkan program zakat dari pekerja ini. Kita bayangkan saja, jumlah pekerja perkebunan di Sergai hampir 100 ribu. Kalau dihitung dari jumlah pendapatan dikalikan 2,5 persen, zakat yang diperoleh bisa sampai miliaran rupiah. Kalau ini berjalan secara konsisten, persentase kemiskinan di Sergai yang ada di angka 7,9 persen bisa diturunkan,” ucapnya.
Bupati menyampaikan jika dirinya dan Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan beserta seluruh OPD terkait, memprioritaskan program pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi.
Meskipun begitu, saat ini fokus tersebut terbagi dengan adanya bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah, seperti Sei Rampah dan Tanjung Beringin.
"Banjir kali ini disebabkan akumulasi beberapa faktor seperti banjir rob, kiriman air dari dataran tinggi akibat curah hujan yang tinggi, dan daya serap yang rendah karena sedimentasi sungai,” ucap Bupati.
Bupati prihatin melihat warga yang mesti mengungsi akibat kediamannya direndam air. Bupati berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin mencari solusi terbaik untuk menanggulangi permasalahan ini.
Sekdakab M Faisal Hasrimy turut hadiri safari pengajian dambaan tu di Masjid Al Ikhsan, Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan. Faisal Hasrimy menyampaikan, bupati dan wabup sedang getol-getolnya meningkatkan pembangunan jalan. (affan)