Bupati foto bersama dengan anak yang ikut khitanan massal. (prokopim) |
BATUSANGKAR-Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyadari perantau merupakan elemen penting dalam membangun kampung halaman, seperti halnya kegiatan sunatan massal yang dilakukan paguyuban perantau Bakanti Lintau IX Koto.
Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra, Minggu (2/2/2021) di Puskesmas Lintau Buo Utara I di Nagari Lubuk Jantan.
"Saya menyampaikan apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Bakanti Lintau IX Koto yang melaksanakan kegiatan khitanan massal ini, karena turut membantu pemerintah daerah," katanya yang dikutip dari Prokopim.
Tentunya, tambah Eka, pelaksanaan khitanan masal ini membantu masyarakat untuk khitankan anaknya, apalagi kegiatan ini menjadi yang ke enam kalinya dilaksanakan.
"Melihat antusiasnya masyarakat bersama anaknya yang hadir khitan, menunjukkan betapa masyarakat sangat membutuhkan kegiatan sosial seperti ini dan kegiatan seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi yang organisasi lain," ujar Eka.
Disebutkan bupati, pemerintah daerah juga melaksanakan program dan kegiatan untuk membantu generasi muda di Tanah Datar, seperti membantu biaya pendidikan dan biaya masuk perguruan tinggi negeri.
Perwakilan Bakanti Evi Syafitri menyampaikan, Bakanti yang merupakan organisasi alumni SMP 1984 dan SMA 1987 dari Lintau X Koto yang saat ini anggotanya tersebar di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, Bakanti tetap bertahan dan kompak, terutama dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk kampung halaman, seperti bedah rumah, kegiatan hafizh, lomba maraton 10 kilometer dan kegiatan khitanan seperti hari ini yang sudah dilaksanakan enam kali semenjak 2015," katanya.
Evi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, mulai dari Bupati, pihak Puskesmas, Camat, Wali Nagari dan para donatur.
"Begitu semangatnya masyarakat untuk khitanan anaknya, ada 150 anak mendaftar untuk dikhitan secara gratis," katanya. (*)