Gubernur foto bersama dengan panitia lomba |
Lomba ini terdiri dari tujuh jenis, olimpiade biologi, karya tulis ilmiah, kontes potografi, poster, open lab, aksi penanaman bakau dan seminar nasional.
Menurut gubernur, lomba ini merupakan bentuk kreativitas positif mahasiswa yang masih bisa terus berkegiatan berskala nasional bahkan diikuti peserta dari luar negeri dengan tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan.
"Ini kegiatan yang luar biasa, bisa menggelar kegiatan berskala nasional, bahkan diikuti peserta dari mancanegara, dari India. Makanya siswa siswi silahkan mengikuti kegiatan ini untuk mengasah dan menguji kemampuannya di bidang biologi dengan peserta dari seluruh Indonesia," kata Mahyeldi.
Dira, seorang panitia menyebut lomba bertujuan meningkatkan eksistensi dari biologi dan meningkatkan relasi. Enam dari tujuh lomba dilaksanakan secara daring, dan satu kegiatan berupa aksi penanaman bakau akan dilaksanakan secara langsung di kawasan Mandeh, Pesisir Selatan.
"Peserta kita dari seluruh Indonesia dan untuk seminar ada peserta dari mancanegara juga, diantaranya dari India. Mohon dukungan dari bapak, supaya bisa menghadiri kegiatan kami, khususnya aksi penanaman bakau di Mandeh," pinta Dira.
Gubernur memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar serius dan fokus belajar sehingga cepat tamat dan bisa melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi dan bisa ikut berkontribusi dalam Indonesia emas pada 2045 mendatang, sebagai pemimpin-pemimpin di berbagai bidang. (Dinas Kominfotik Sumbar)