Kapolda Riau disambut tarian adat di mapolda |
Seusai dengan adat silat yang diiringi kompang Melayu, mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda NTB ini beserta istri selanjutnya disambut dengan tepuk tepung tawar yang diawali Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Syahrial Abu Bakar kemudian Datuk Mambang Mit (ketua kekeluargaan kerajaan Indragiri), Datuk Bandaro Alam Agung Setia Imam Effendi, Datuk Kombes Fakhrudin Bakar (Timbalan DPH LAMR), Datuk Nasir Panyalai, Imam Besar Masjid Annur Pekanbaru, serta Kasrem 031/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi.
Tepuk tepung tawar merupakan suatu ritual adat di negeri-negeri melayu, khususnya di Riau yang saat ini terus hidup dan dipertahankan dalam masyarakat sejak masa raja-raja dahulu.
Budaya tepuk tepung tawar yang mengartikan sebuah peristiwa penting dalam masyarakat melayu, seperti yang dimulai dari kelahiran, khitanan, perkawinan, pindah rumah, dan jemput semangat bagi orang yang baru luput dari mara bahaya, dan sebagainya. Adalah bentuk doa keselamatan dalam hal ini mendoakan keselamatan Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama keluarga dalam mengemban amanah ditanah melayu Riau.
Kapolda Muhammad Iqbal beserta istri juga disuguhkan dengan tarian khas adat melayu yaitu tari persembahan.
Selain tradisi penyambutan, Polda Riau juga digelar upacara farewell dan welcome parade untuk mengantar Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk melaksanakan tugas barunya di Mabes Polri sebagai As Ops Kapolri. (ES)