Elfriza Zaharma |
PAYAKUMBUH-Dekranasda Payakumbuh dan Darabirra akan menggelar Payakumbuh Mufash (Muslim Fashion Show) 2022 dan pameran UKM pada 19 Februari mendatang di kantor balai kota.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat. Untuk Mufash akan dihelat di lantai tiga balai kota, sedangkan untuk pameran UKM akan digelar di lantai dua.
Dukungan Bank Indonesia dalam Mufash 2022 ini merupakan salah satu upaya kontribusi nyata BI dalam rangka mendukung program pengembangan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi syariah di daerah.
Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Wahyu Purnama A menyampaikan penyelenggaraan Mufash 2022 sejalan dengan upaya BI untuk terus mendorong industri kreatif khususnya fashion untuk terus berkarya menciptakan produk-produk berkualitas dan berdaya saing. Dari sisi BI, ini bagian dari program promosi perdagangan luar negeri dimana proses dimulai dari seleksi hingga kurasi produk termasuk di sektor fashion agar mampu memenuhi standar ekspor dan go global.
“Bank Indonesia berkomitmen terus mendukung sektor-sektor potensial strategis dalam upaya pemulihan ekonomi di Payakumbuh,” pungkasnya.
Ketua Dekranasda Payakumbuh Henny Riza Falepi mengatakan melalui kegiatan ini bisa membangkitkan kembali momentum bagi pelaku UKM di Payakumbuh dalam mempromosikan produknya.
"Kita tidak muluk-muluk, dengan kegiatan ini para pelaku UKM di Payakumbuh bisa bergairah kembali dengan harapan ekonomi masyarakat bisa terangkat kembali," kata Henny, Jumat (4/2/2022)
Henny berpesan mengingat kegiatan tersebut diadakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan ketat harus tetap dilaksanakan. "Bagi peserta dan tamu undangan yang akan masuk ke lokasi acara agar melakukan pengecekan melalui aplikasi peduli lindungi terlebih dahulu," ucapnya.
Ketua pelaksana Elfriza Zaharman mengatakan, Mufash 2022 menghadirkan produk busana muslim serta aksesoris dengan mutu desain dan kualitas yang siap bersaing di pasar global serta menerapkan konsep sustainable fashion, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial.
Ditambahkan, tak lupa ucapan terima kasih kepada BI yang telah mensupport dengan mengakomodir booth pameran 27 buah untuk semua pelaku UMKM dan PTK di Luhak 50.
"Terima Kasih kami ucapkan kepada BI dan OPD terkait yang telah mensupport baik sarana maupun prasarana yang dibutuhkan untuk menggelar Mufash, semoga kegiatan ini menjadi peluang bagi UMKM di Luhak 50 untuk kembali menggeliatkan ekonomi,"ucapnya
Elfriza Zaharman atau yang akrab disapa cece menjelaskan di acara Mufash, untuk tamu yang hadir akan dibatasi hanya 300 undangan yang akan disebar mengingat pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir di Payakumbuh. (AA)