Pejabat Pemkab Tanah Datar tanda tangani perjanjian kinerja. (prokopim) |
Menurut Kepala Bagian Organisasi Setda Tanah Datar Irsyad, perjanjian kinerja ini dilaksanakan sebagai salah satu unsur penyelenggaraan sistem akuntabilitas instansi pemerintah (SAKIP) yang mempunyai kedudukan sangat strategis dan penting untuk mengukur atau menilai kualitas penyelenggaraan SAKIP pemerintah daerah, sekaligus untuk mengukur kinerja bupati dan kepala perangkat daerah sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Irsyad mengemukakan, dengan adanya perjanjian kinerja ini diharapkan mampu menciptakan kesepakatan dan komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah atas kinerja yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Sehingga manajemen pemerintahan menjadi efektif, transparan dan akuntabel yang berorientasi pada hasil.
Bupati Eka Putra mengharapkan, perjanjian kinerja 2022 yang baru saja ditandatangani itu hendaknya benar-benar bisa di implementasikan dan dipertanggung jawabkan oleh masing-masing kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tanah Datar.
Bupati Eka juga berpesan agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, para kepala perangkat daerah benar-benar berjalan diatas rel dan sesuai aturan yang ada.
“Saya berharap setelah ini tidak ada lagi masalah. Saya yakin bagi bapak dan ibu ini sudah biasa, karena menjadi seorang ASN itu bukan setahun atau dua tahun saja tetapi dalam jangka waktu yang bertahun-tahun. Dan bagi yang mengelola program unggulan Saya minta terus lakukan evaluasi, fokus, serius dan kerjakan dengan tuntas,” kata Eka yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.
Bupati Eka Putra juga meminta kepada para kepala perangkat daerah untuk menguatkan komitmen dan selalu meningkatkan integritas dan kinerja, serta akuntabilitas dalam mengelola anggaran masing-masing.
“Saya titip harapan kepada semuanya, Saya yakin bapak dan ibu bisa mengemban amanah yang telah diberikan. Hati-hati dalam menggunakan anggaran, karena sedikit kesalahan akan fatal akibatnya,” kata Eka Putra. (*)