 |
Wakapolda dan Irwasda Polda Papua |
Kegiatan dipusatkan di aula Rastra Samara Polda Papua dan dihadiri seluruh pejabat utama polda. Wakapolda mengatakan, audit merupakan proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi dan keandalan informasi atas pelaksanaan tugas dan fungsi satker di lingkungan polri secara berkesinambungan dengan memperhatikan lima aspek.
Brigjen mengatakan, meski pandemi Covid-19 dan implementasi pelaksanaan Otsus Jilid II di Papua memberikan pengaruh terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta kinerja polri itu sendiri, audit harus tetap dilaksanakan sesuai dengan program kerja pengawasan tahunan yang ditetapkan.
Irwasda Polda Papua, Kombes Alfred Papare mengatakan, dasar dalam melakukan audit, adalah Perkap Nomor 14/2018 tertanggal 21 September 2018.
“Kegiatan ini sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas audit kinerja tahap dua tahun anggaran yang dititik beratkan pada aspek pelaksanaan dan pengendalian bidang manajemen opsnal, SDM, Logistik dan garku di lingkungan Polda Papua beserta jajaran,” katanya. (farid)