Bupati Asahan resmikan Kampung Pancasila |
ASAHAN-Kampung Pancasila yang berada di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (10/3/2022) diresmikan Bupati Asahan, Surya. Peresmian itu dihadiri banyak pejabat dan tokoh.
Camat Simpang Empat Umar tuan rumah mengucapkam selamat datang kepada bupati beserta forkopimda Asahan di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat untuk meresmikan Kampung Pancasila.
Umar mengatakan, masyarakat bangga karena telah ditunjuk menjadi Kampung Pancasila. "Dengan ditunjuknya Desa Simpang Empat menjadi Kampung Pancasila diharapkan masyarakat dapat menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama, sehingga perbedaan yang kita miliki bukan menjadi suatu penghalang, tetapi perbedaan yang kita miliki menjadi suatu sumber energi untuk bangkit dan maju menuju masyarakat Asahan yang religius dan verkarakter," ucap Umar.
Dandim 0208/Asahan Letkol Inf. Franki Susanto mengatakan, latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila untuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kerukunan umat beragama, penerapan nilai leluhur budaya bangsa dalam kehidupan beragama yang saling menghargai dan menghormati sesama pemeluk agama walaupun berbeda keyakinan
"Tidak itu saja, yang menjadi latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila ada hal lain yang dapat kita perhatikan yaitu penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai bangsa yang bermartabat. Kampung Pancasila ini juga dibentuk sebagai contoh toleransi antar umat beragama yang hidup damai dalam perbedaan, tanpa ada konflik," ucap dandim.
Bupati Surya mengatakan, dengan diresmikannya Desa Simpang Empat sebagai Kampung Pancasila, dia berharap semakin terpeliharanya persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.
Bupati juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Simpang Empat yang selama ini telah menjaga kerukunan, toleransi beragama dan telah mengimplementasikan nilai-nilai terkandung dalam Pancasila.
Bupati berharap kepada seluruh desa di Asahan dapat mencontoh Desa Simpang Empat yang dapat menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama.
"Walaupun kita berbeda bukan menjadi suatu alasan bagi kita untuk berpecah belah, tetapi jadikan perbedaan yang kita miliki ini menjadi suatu kekuatan bagi kita," ucap bupati.
Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan batu prasasti dan pemotongan pita oleh bupati beserta istri dan Dandim 0208/Asahan beserta istri dan dilanjutkan dengan berkeliling Kampung Pancasila menggunakan odong-odong. (YG)