Marketa |
"Sepanjang tahun ini, kami sudah membangun bantuan total 27 unit rumah layak huni. Satu rumah menelan anggaran Rp30 juta," kata Kepala Pelaksana Baznas Kuansing, Marketa kepada liputankini.com di ruangan kerjanya, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan, dana bantuan rumah layak huni itu dihimpun dari dana zakat yang dibayarkan umat Muslim. Penyaluran bantuan bagi warga yang berhak menerimanya, kata Marketa, berdasarkan data usulan dari pemerintah desa atau masing-masing kelurahan.
"Saya yakin bantuan sosial yang disalurkan tepat sasaran karena berdasarkan data usulan pemerintah setempat," jelasnya.
Marketa mengatakan, program kegiatan sosial dilakukan setiap tahunnya dengan bentuk yang disesuaikan kebutuhan masyarakat dan kemampuan dana tersedia.
"Baznas mendorong umat mengeluarkan zakat, sehingga makin banyak warga kurang mampu yang bisa dibantu," katanya. (Ridho Magribi)