Masjid yang pembangunannya terkendala biaya |
Hal itu disampaikan Ketua Pembangunan Masjid, Erwin Sabata, Selasa (13/12/22) di Sungai Sariak. "Pembangunan sudah terhentinya hampir dua tahun karena tidak ada dana untuk melanjutkan pekerjaan," katanya.
Masjid yang berlantai dua itu telah menghabiskan anggaran Rp1 miliar lebih yang berasal dari infak dan sedekah, terutama warga VII Koto baik yang ada di kampung maupun rantau.
Menurut Erwin yang akrab disapa Ajo Win, sampai selesai membutuhkan dana Rp1 miliar lagi. "Kami mengajak dan mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat dimana saja berada untuk dapat menginfakan sebagian hartanya untuk kelanjutan pembangunan yang sedang terbengkalai ini," kata dia.
"Sebagai pengurus kami selalu menunggu uluran tangan kaum muslimin dan muslimat ,terutama warga VII Koto Sungai baik yang di kampung maupun rantau," tutur Ajo Win.
Bagi yang punya niat untuk berinfak dan bersedekah bisa transfer melalui rekening Masjid Al-Muttaqiem di Bank BRI dengan nomor 549701012296530 atas nama Masjid Raya Al-Muttaqiem. (TKA)