 |
Abah Joni serahkan berkas pendaftaran ke KONI Kota Malang, Senin (23/1/2023). (rudi) |
KOTA MALANG-Tokoh Nahdlatul Ulama yang merupakan kader terbaik, Senin (23/1/2023) mendatangi kantor KONI Kota Malang untuk mendaftarkan diri menjadi calon ketua KONI.
Adalah Joni Sujatmoko, yang akrab disapa Abah Joni itu mengendarai motor gede merk Harley Davidson tiba di kantor KONI sekitar pukul 14:00. Dia menyerahkan berkas-berkas persyaratan serta dukungan dari cabang olahraga sebagai syarat verifikasi penjaringan calon ketua.
"Saya memang didorong oleh teman-teman untuk maju menjadi calon ketua KONI dan saya menyerahkan persyaratan sebagai bakal calon ketua dan sebagai bukti saya didorong menjadi ketua KONI ini. Kami membawa bukti surat dukungan dari 37 cabor," ungkap pria yang gemar menggalakkan gerakan ketahanan pangan dan olahraga itu.
Joni menyampaikan, jika ke depan dirinya benar-benar terpilih menjadi ketua KONI, maka dia akan memberikan program yang diyakini dapat mensejahterakan pengurus maupun para atlet di setiap cabang olahraga.
"Insyaallah jika Allah menghendaki saya menjadi ketua KONI, pasti saya amanah dan sesuai janji serta komitmen yaitu mensejahterakan atlet serta memberikan yang terbaik untuk KONI dan kami pun tidak alergi kepada siapapun untuk menjalin kerjasama karena era sekarang adalah era kolaborasi," katanya.
Ketua TPP Caretaker Musrokot LUB KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo saat dikonfirmasi liputakini.com mengatakan, saat ini telah ada dua pendaftar bakal calon ketua KONI yaitu petahana mas Edy Wahono dan Abah Joni Sujatmoko.
"Pendaftaran calon ketua berlangsung sepuluh hari, 13-23 Januari 2023 pukul 16.00," jelasnya.
Danny menambahkan, jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan hanya ada dua orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua, Edy Wahyono dan Joni Sujatmoko. "Setelah semua berkas dan persyaratannya kami cek dan sudah memenuhi persyaratan, maka pada 27 Januari nanti akan kami mengumumkan," urainya.
"Siapapun yang menjadi ketuanya, kami sangat berharap bisa memajukan olahraga Kota Malang ke depan," kata Danny. (Rud)