Jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Padang Pariaman |
PADANG PARIAMAN-Masyarakat Korong Kampung Surau, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman pertanyakan janji Suhatri Bur saat Kampanye pilkada 2019 yang akan memperbaiki jalan yang sudah rusak sejak belasan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan salah seorang anak Nagari Lurah Ampalu, Adatman Akbar, Minggu (8/1/2023) melalui pesan WhatsApp. Dikatakannya, dekat jalan rusak itu ada kedai kopi, di situlah posko pemenangan Suhatri Bur-Rahmang. Pasangan itu dalam pilkada lalu dengan nomor urut 01.
"Bahkan, setelah selesai pemilihan dan sudah jelas kemenangan berpihak ke Suhatri Bur-Rahmang dilakukan pemotongan kambing dan syukuran di sana," katanya.
Wali Nagari Lurah Ampalu, Ais Surya saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan Bupati Suhatri Bur pernah berjanji memperbaiki jalan yang sudah rusak tersebut. Jalan yang rusak itu dulunya merupakan jalan aspal.
"Benar Aciak berjanji saat kampanye pilkada 2019 akan memperbaiki aspal yang sudah rusak itu. Kini sudah hampir habis pula jabatannya belum ada tanda tanda mau diperbaiki," tuturnya.
Menurut warga sekitar, kalau dihitung-hitung kerusakan jalan lebih dari 10 tahun. Kerusakan itu sudah memanjang sampai ke Guguk. Apabila musim penghujan tidak jalan persis seperti kubangan kerbau.
Wali nagari dalam waktu dekat akan mengirim surat ke bupati minta perbaikan jalan.
Ruas Kampung Surau Guguk itu merupakan jalan tembus ke Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago dan bisa juga tembus ke Pasar Ampalu dan sebaliknya jalan pintas masyarakat ke Kota Pariaman.
"Jalan itu merupakan urat nadi transportasi dan perekonomian masyarakat tiga kecamatan. Masing-masing, VII Koto Sungai Sariak, Pariaman Timur serta VII Koto Padang Sago," kata wali nagari.
Pak Bupati, mohon ingat janji, ya. (TKA)