Muhammad Nurullah RS. (ist) |
JAKARTA-Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Muhammad Nurullah RS mengecam keras atas pemukulan pada wartawan di Surabaya.
Nurul mengungkapkan, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ikut prihatin atas kejadian menimpa wartawan yang jadi korban tindak kekerasan. "Ini persoalan yang mengancam kebebasan pers," katanya, Selasa (24/1/2023).
Dikatakannya, wartawan dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh undang-undang. "Semua itu diatur dalam Undang-undang Pers," ungkapnya.
Khusus pada kasus pemukulan wartawan di Surabaya, dia minta polisi menangkap pelaku. "Ini harus diusut. Ini menjadi presiden buruk kebebasan pers," kata dia. (Heri)