Syahlul |
PADANG PARIAMAN-Sebagian besar siswa MAN Insan Cendekia berasal dari Sumatera Barat. Madrasah itu mulai operasional sejak 2016/2017. Lembaga itu terus diminati masyarakat.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Padang Pariaman, Syahlul mengatakan, 95 parsen siswa berasal merupakan putera dan puteri Sumatera Barat.
Saat ditanya khusus putera dan puetri Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang lolos masuk MAN IC, kata Syahlul, ada sekitar 30 parsen dari 270 jumlah siswa yang ada sekarang.
Dijelaskan Syahlul, tamatan MAN IC umumnya diterima pada beberpa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Perguruan tinggi itu antara lain, UNP, Unand dan UIN. Di luar Sumbar banyak lagi deretan perguruan tinggi ternama yang menerima bahkan lulusan MAN IC diterima sebagai mahasiswa undangan.
"Alhamdulillah, banyak alumni MAN IC Padang Pariaman diterima sebagai mahasiswa undangan," ucap Syahlul.
Menurut Syahlul, sebagai warga Sumatera Barat pihaknya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Padang Pariaman yang berhasil meyakinkan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama meletakan MAN IC di Padang Pariaman.
"Kita yakin, perjuangan pemda yang saat itu dipimpin Bupati Ali Mukhni tidaklah semudah yang dibayangkan. Kita berharap generasi muda jadilah sebagai lulusan terbaik di MTs/SMP sehingga bisa ikut daftar di MAN IC," tukas Syahlul.
Bupati Ali Mukhni pernah bercerita dengan wartawan bagaimana perjuangannya menghadap Menteri Agama saat itu. Ali Mukhni mengaku tidur di Kantor Kementerian Agama demi berdirinya MAN IC di Padang Pariaman. (TKA)