 |
Wali Kota Zul Elfian temui Menpora Zainuddin Amali |
KOTA SOLOK- Kota Solok merupakan satu-satunya daerah di Sumbar yang tak punya stadion. Di lain pihak, daerah itu berniat pula menjadi tuan rumah pelaksanaan porprov.
Guna menyelesaikan pembangunan stadion yang representatif, Wali Kota Zul Elfian Umar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Afrizal dan pejabat pemko lainnya menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).
Kepada Menpora, wali kota melaporkan kondisi Kota Solok terkini, khususnya dalam pengembangan kepemudaan dan olahraga.
Wali kota dalam laporannya lebih pada upaya percepatan penyelesaian Stadion Marahadin yang telah sampai ke tahap empat dari lima tahapan yang direncanakan. Wali kota menyampaikan, selama ini pembangunan stadion itu dengan memanfaatkan APBD dan juga bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Zul Elfian berharap, dengan rekomendasi yang Menpora berikan menjadi pintu atau salah satu kriteria sehingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat mengalokasikan dana penyelesaian stadion. "Besar arapan kami, bapak juga ikut mengomunikasikan dengan Pak Menteri PUPR," ujar Zul Elfian.
Menpora didampingi Kepala Bagian Protokol Indrajaya Atmaja menyambut baik kedatangan wali kotabeserta jajaran. Banyak pesan dan arahan yang disampaikan menteri terkait pengembangan kepemudaan dan olahraga di Kota Solok, termasuk pembinaan olahraga prestasi.
Menpora merespon harapan wali kota dan berjanji membantu dalam hal upaya percepatan penyelesaian pembangunan Stadion Marahadin.
"Dua tahun belakang seluruh pembangunan fisik menjadi kewenangan Kementerian PUPR, termasuk sarana dan prasarana olahraga, begitupun juga halnya dengan kepemudaan menjadi kewenangan Kemendikbud. Akan tetapi, rekomendasi tetap dari Kemenpora. Saya sangat support Pak Wali, kita akan berikan secepatnya dan kita kawal ke Kementerian PUPR," ungkapnya.
Menpora ingatkan agar stadion yang dibangun jangan tanggung-tanggung. Harus bertara internasional. Menpora menyebutkan, beruntung Sumatera Barat memiliki Universitas Negeri Padang (UNP) yang bisa dijadikan tempat konsultasi. (SIS)