 |
FOTO BERSAMA-Gubernur foto bersama dengan warga Sirukam, Kabupaten Solok usai peresmian layanan air bersih, Sabtu (21/1/2023). (humas) |
"Ini luar biasa, programnya sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu penyediaan air bersih," ujar gubernur.
Mahyeldi menyebut, pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat juga sedang merancang dan membangun saluran-saluran air bersih baru, agar seluruh kebutuhan air bersih di Sumbar terpenuhi, salah satunya adalah melakukan SPAM Regional yang akan bekerjasama dengan PDAM di kabupaten/kota.
"Secara bertahap kita mulai membangun saluran-saluran baru, bekerjasama dengan pusat dan PDAM di kabupaten kota, untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Mahyeldi yang dikutip dari siaran pers Dinas Kominfotik Sumbar.
Mahyeldi menuturkan, berdasarkan data BPS, pada 2021 sumber air bersih di Sumatera Barat totalnya ada 145.972 sumber air, yang terdiri dari perusahaan air minum, danau, sungai, waduk, mata air dan air tanah. Dengan jumlah pelanggan per 2020 sebanyak 579.634, dengan jumlah penduduk 5.640.629 jiwa pada 2022.
Ketua YBM BRILiaN RO Padang, Andri Afrianis, mengatakan program Wash Sirukam merupakan aksi kolaborasi yang pembiayaanya berasal dari urunan dana dari seluruh pekerja BRI se-Indonesia.
"Kami diberikan amanah mengelola sumbangan oleh pekerja BRI, untuk membiayai pembangunan fasilitas air bersih masyarakat. Semoga program ini dapat berlanjut, sehingga hak seluruh masyarakat untuk mendapatkan air bersih dapat terpenuhi," tutupnya.
Setelah melaksanakan peresmian, gubernur juga mengunjungi peternakan BRILiaN Farm yang merupakan hasil kolaborasi BRILiaN dan Dompet Dhuafa di Kabupaten Solok. (ed)