Pelaksanaan RAT KPRI Kogusda Kota Solok |
KOTA SOLOK-Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kogusda Kota Solok terus berkembang. Koperasi itu pernah penghargaan terbaik pertama dari total 252 KPRI se-Sumatera Barat. Prestasi yang sudah dicapai mesti ditingkatkan.
Demikian disampaikan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar rapat anggota tahunan (RAT) paripurna Koperasi Pegawai-Republik Indonesia Koperasi Guru Sekolah Dasar Kota Solok tahun buku 2022 di gedung Kubuang Tigo Baleh, Sabtu (21/1/2023).
Pembukaan RAT dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Zulferi, Kepala Dinas Pendidikan, Rosavella YD, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda), Fatrial Panai, Ketua KPRI Kogusda, Desriyondra beserta para pengurus dan anggota.
Desriyondra menjelaskan, RAT itu sekaligus launching aplikasi Smartcoop. Aplikasi ini merupakan fitur aplikasi yang dapat diakses oleh pengurus dan anggota KPRI. Aplikasi ini memakai sistem non tunai baik dalam pencairan pinjaman dan pembayaran angsuran pinjaman.
"Aset koperasi kini mencapai Rp20,2 miliar dengan total pinjaman kepada anggota Rp12,4 miliar pertahun," katanya.
Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk pembelian ATK sekolah yang ada di koperasi. Selanjutnya, KPRI Kogusda juga bekerjasama dengan PT Arofah Galang Mulia dalam memberikan kredit istimewa bagi anggota koperasi yang ingin umrah dengan bunga 0,6 persen.
Wali Kota Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada KPRI Kogusda yang semakin matang dan menjadi kebanggan masyarakat serta contoh bagi koperasi lain.
RAT ini menandakan kesiapan yang baik dan laporan keuangan 2022 dapat berjalan dengan baik. "Ini merupakan bukti kerja keras pengurus dalam memberikan yang terbaik. Kolaborasi dan integritas antara pengurus dan anggota harus selalu dijaga untuk kebaikan koperasi," kata wali kota.
Tidak hanya itu, inovasi usaha juga harus dilakukan. Inovasi bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat.
Fatrial Panai mengatakan, pada era pandemi Covid-19, satu-satunya koperasi di Kota Solok yang melakukan RAT secara online adalah KPRI Kogusda. Prestasi ini patut diteladani dan ditiru oleh koperasi lain di Kota Solok.
Menurut dia, pada tahun ini, Sumatera Barat terpilih menjadi tuan rumah Hari Koperasi Nasional. Sebagai tuan rumah, seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat harus menyukseskan dan menggebyarkannya.
Selanjutnya, kata dia, Sumbar tengah mempersiaplan diri sebagai provinsi koperasi syariah pertama di Indonesia, dan Kota Solok bersiap menjadi kota koperasi syariah pertama.
"Kita mulai mensosialisasikan sejak 2017. Saat ini, ada 15 koperasi berbasis syariah. Mohon dukungan dari seluruh anggota dan pihak terkait untuk mewujudkan rencana kita bersama ini," tutupnya. (SIS)