 |
SAMPAIKAN LKPJ-Bupati Epyardi Asda sampaikan LKPJ Anggaran 2022 ke DPRD Kabupaten Solok melalui rapat paripurna di gedung dewan, Jumat (31/3/2023). |
SOLOK-Bupati Epyardi Asda sampaikan LKPJ Anggaran 2022 ke DPRD Kabupaten Solok melalui rapat paripurna di gedung dewan, Jumat (31/3/2023).
Hadir dalam rapat paripurna itu, unsur forkopimda, pimpinan DPRD Ivoni Munir, Sekretaris Daerah Medison, anggota DPRD dan lainnya.
Bupati menyampaikan, penyampaian LKPJ Merupakan suatu wahana untuk saling berbagi peran dalam menganalisis dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah yang telah dilaksanakan sepanjang 2022 yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyempurnaan di masa yang akan datang.
Bupati menyebutkan, pengelolaan keuangan daerah telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan dan Ketentuan yang berlaku. Pendapatan daerah pada 2022 ada di angka Rp1.198.526.934.143 atau 98,14 persen dari anggaran yang ditargetkan Rp1.221.285.096.478 untuk realisasi belanja Kabupaten Solok ialah Rp1.238.314.965.505 atau 93,33 persen dari anggaran setelah perubahan Rp1.322.562.690.203.
Sedangkan realisasi pajak ialah Rp1.160.599.055.134 atau 90,86 persen dari total anggaran setelah perubahan Rp1.270.270.480.967 dan untuk realisasi perniagaan 2022 sebesar Rp101.316.624.725 atau 100,04 persen dari anggaran Rp101.277.593.725. Dari administrasi pembiayaan pada 2021 sebesar Rp45.490.170.865 atau 100,03 persen dari anggaran Rp45.470.830.700.
Bupati paparkan, berdasarkan data BPS Kabupaten Solok laju pertumbuhan ekonomi pada 2022 berada pada angka 4,31 persen, naik dibandingkan dengan 2021 yang berada pada angka 3,31 persen dan persentase kemiskinan telah turun dari 8,01 persen pada 2021 menjadi 7,12 persen pada 2022 serta indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari angka 69,24 pada 2021 menjadi 70,02 pada 2022.
Produk domestik regional bruto (PDRB) juga naik dari angka 14.178 pada 2021 menjadi 15.781 pada 2022.
Angka harapan hidup yang menjadi salah satu bukti peningkatan kualitas kesehatan juga naik menjjadi angka 69,19 persen pada 2022 dari 68,79 persen pada 2021. (Clara)