 |
TERGENANG-Banjir genangi pemukiman warga di Kecamatan Timpeh, Jumat (10/3/2023). (ist) |
DHARMASRAYA-Setidaknya ratusan rumah terendam banjir di Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (10/3/2023). Rumah yang terendam itu tersebar pada sejumlah jorong.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nuhardiansyah meninjau daerah yang terendam banjir itu. Banjir melanda Nagari Taratak Tinggi. Kapolres ke lokasi banjir tersebut didampingi Ketua DPRD Pariyanto, Kapolsek Sitiung 1 Koto Agung AKP Agus Salem, Kasat Intelkam AKP Rajulan, Kepala BPBD, Satpol PP, Danramil Pulau Punjung, Wali Nagari Taratak Tinggi, Debita Tarni Subarja dan lainnya.
Kapolres menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Jorong Sarana Baru, Nagari Taratak Tinggi. Akibat banjir, banyak warga dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
 |
| Kapolres dan rombongan tinjau lokasi banjir |
Warga yang terdampak banjir 423 kepala keluarga. Di Jorong Nagari Timpeh, rumah yang terendam 90 unit, Nagari Taratak Tinggi, rumah yang terendam 329 unit, fasilitas sekolah enam unit, rumah ibadah empat unit, pukesri/polindes dua unit dan di Nagari Tabek rumah yang terendam empat unit.
Kapolres mengatakan, banjir itu disebabkan curah hujan tinggi dalam beberapa minggu ini. Hujan lebat dua hari belakangan yang mengakibatkan debit air atau Batang Timpeh naik dan sungai kecil lainnya yang menyebabkan banjir yang merendam rumah warga dan fasilitas lainnya.
Guna mengantisipasi dan mengatasi bencana alam banjir dan tanah longsor, khususnya di Kecamatan Timpeh dan sekitarnya, jajaran Polres Dharmasraya mendirikan posko pengamanan tanggap darurat penanggulangan bencana di halaman kantor wali nagari Tabek. Di posko disiagakan personel TNI, polri, BPBD dan Satpol PP.
Ketua DPRD dan perangkat Nagari Taratak Tinggi membagikan bantuan beberapa biscuit dan mie instan kepada warga yang berdampak banjir. (eko)