PADANG-Wagub Sumbar Audy Joinaldy berkunjung ke rumah anak korban tindak kekerasan dan eksploitasi oleh neneknya sendiri yang sempat viral beberapa waktu lalu, Kamis (9/03/2022). Wagub didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gemala Ranti.
Wagub Audy Joinaldy mendapati anak itu mulai kembali ceria dan dapat berkomunikasi dengan baik. Bocah yang sebelumnya tinggal bersama neneknya itu, kini telah pindah dan tinggal bersama keluarga ayahnya. Ia pun sudah kembali lagi ke bangku sekolah dan terus dalam pendampingan DP3AP2KB dan Dinas Sosial untuk pemulihan psikologis.
"Mentalnya sudah bagus lagi, yang penting disupport sama keluarga, lingkungan, keluarga, pemerintah, dan kembali lagi ke sekolah," kata Wagub.
Menurut pengakuan ayah korban, dirinya dan keluarga tidak tahu kalau semenjak ditinggal bersama neneknya paska kedua orang tua korban berpisah, putranya telah diputus sekolah dan malah disuruh mengamen dan mengemis.
Menindaklanjuti kasus-kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, Wagub Audy menuturkan Pemprov Sumbar tengah duduk bersama dengan kepolisian, pengadilan dan stakeholder lainnya untuk memberikan solusi terbaik. Disamping pengawasan oleh pihak-pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota juga semakin ditingkatkan.
Meneruskan pernyataan wagub, Kepala DP3AP2KB Gemala Ranti mengatakan saat ini pengawasan tersebut terus dilakukan melalui Dinas, UPTD dan lembaga-lembaga terkait yang sudah ada. Sementara untuk pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), Ia menyampaikan masih perlu dikaji lebih lanjut. "Kita berusaha untuk melindungi semua anak," ujarnya. (ADPSB)