BERSAMA-Para pejabat foto bersama usai peluncuran Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan UMKM Expo Sumatera Barat, Sabtu (11/3/2023) di GOR Agus Salim, Padang. |
PADANG-Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra hadiri peluncuran Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan UMKM Expo Sumatera Barat yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar bersama Kementerian Keuangan, Sabtu (11/3/2023) di GOR Agus Salim, Padang.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Gubernur Mahyedi serta seluruh bupati dan wali kota.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, sinergi pengendalian inflasi melalui GNPIP ini dapat menjadi komitmen bersama yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota dan tentunya tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Dikatakan gubernur, menindaklanjuti hal tersebut, pemprov merumuskan upaya pengendalian inflasi daerah yang diwujudkan melalui penerapan 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif).
Di antaranya meliputi penyelenggaraan operasi pasar murah secara lebih intensif, optimalisasi peran Bulog dan TTC dalam memastikan kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi, serta penguatan dan perluasan kerjasama antar provinsi dan intra provinsi guna peningkatan produktivitas pertanian melalui digital farming/smart farming.
Gubernur juga paparkan realisasi inflasi gabungan Provinsi Sumatera Barat ini harus menjadi fokus bersama terkhusus menjelang Ramadan. Secara historis, tren inflasi periode Ramadan dan Idul Fitri selalu mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat, disumbang komoditas pangan seperti minyak goreng, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras serta pada komoditas transportasi seperti angkutan udara dan angkutan antar kota.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra, berharap melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini dapat memitigasi kenaikan harga pangan sehingga terjaga dengan stabil, memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung terwujudnya Sumatera Barat madani, unggul dan berkelanjutan. (SIS)