Penghitungan suara usai pemilihan wakil wali kota di DPRD Padang, Rabu (5/4/2023). |
PADANG-Sebanyak 36 dari 45 anggota DPRD Padang memilih Ekos Albar menjadi wakil wali kota. Pemilihan dilaksanakan di gedung dewan, Jalan Sawahan, Rabu (5/4/2023). Pemilihan dilakukan menggunakan pemilihan voting tertutup.
Jabatan wakil wali kota kosong sejak ditinggalkan Hendri Septa yang dilantik menjadi Wali Kota Padang pada 7 April 2021. Hendri Septa mengisi posisi yang ditinggalkan Mahyeldi yang dilantik sebagai Gubernur Sumbar.
Dua kandidat yang dipilih anggota dewan, masing-masing Ekos Albar dan Hendri Susanto. Ekos diusung PAN sementara Hendri Susanto diusulkan PKS. Wakil wali kota dipilih untuk sisa masa jabatan 2019-2024.
Pemilihan dalam rapat paripurna istimewa DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Padang Syafrial Kani didampingi para wakil ketua dan Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar.
Setelah dilakukan pemilihan, Ekos unggul secara signifikan dari Hendri Susanto. Dari 45 anggota DPRD, 36 suara ditujukan kepada Ekos, sementara Hendri Susanto meraup sembilan suara.
Syafrial Kani usai membacakan berita acara hasil pemilihan mengatakan, dengan terisinya jabatan wakil wali kota yang kosong sejak 7 April 2021 itu diharapkan semakin meningkatkan kinerja pemko ke depan.
Ketua panitia pemilihan, Helmi Muoesim serahkan berita acara pemilihan pada Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani |
Ia berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia pemilihan wakil wali kota yang telah bekerja keras melaksanakan semua tahapan pemilihan.
DPRD akan menyiapkan hal-hal administratif untuk pelantikan wakil wali kota. Berkas-berkas administratif akan diusulkan untuk segera dibuatkan surat keputusan (SK) oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Barat.
”Kita harapkan SK pelantikan segera keluar dan pelantikan wakil wali kota untuk sisa masa jabatan 2019-2024 ini dapat dilakukan Gubernur Sumbar sesegera mungkin,” harap Syafrial.
Ekos Albar pada wartawan mengaku siap mendukung penuh wali kota dalam menjalankan sisa masa jabatannya.
"Saya akan berjuang membantu Pak Wali dan pemko untuk mewujudkan visi dan misi kota serta 11 program unggulan bagi masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua juga tidak terlepas dari dukungan legislatif tentunya," ujarnya.
Sekretaris Daerah Andree Algamar menyambut baik telah terisinya jabatan wakil wali kota.
"Keberadaan wakil wali kota sangat penting karena akan memperkuat dan menambah semangat pemko dalam melayani kebutuhan masyarakat dan memajukan pembangunan di Kota Padang secara optimal," katanya.
Hendti Susanto (kiri) dan Ekos Albar (kanan) |
Kata PKS
Partai Keadilan Sejahtera menyatakan telah berusaha maksimal untuk kadernya Hendri Susanto agar bisa jadi wakil wali kota.
“Kami sudah menjawab pertanyaan publik, dengan menawarkan kader terbaik kami, yakni Ustad Hendri Susanto sebagai calon wakil wali kota. Ustad Hendri Susanto kader pilihan PKS, beliau punya integritas, seorang ulama dan alumni Al Azhar Mesir,” ujar Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh pada wartawan.
Rahmat Saleh yang juga anggota DPRD Sumbar menambahkan, Hendri Susanto juga memiliki leadership yang bagus. Tapi ternyata, dia belum mendapatkan suara mayoritas dari wakil rakyat di DPRD.
“Upaya kita untuk menghadirkan pemimpin berkualitas sudah maksimal. Tapi inilah realitas politik. Dengan demikian, PKS insya Allah fokus menyiapkan calon Wali Kota Padang untuk Pilkada 2024. Tidak berhasil menang melalui perwakilan rakyat di DPRD, ke depan kita fokus berkoalisi dengan rakyat untuk menghadirkan pemimpin berkualitas pada pilwako," katanya. (ADV)