 |
Istana Pagayurung |
BATUSANGKAR-Pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun ini terjadi perbedaan. Pemerintah bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Tanah Datar memfasilitasi keduanya yang dilaksanakan di Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar.
"Mari kita sikapi perbedaan ini dengan saling menghargai, penuh rasa persaudaraan dan penuh keimanan," ajak Bupati Eka Putra.
Hal itu disampaikan bupati saat memberikan sambutannya dihadapan ribuan jemaah Salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) di lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh perantau Tanah Datar yang telah sampai dengan selamat di kampung halaman dalam rangka merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak famili.
"Harapan kami, para perantau merasa nyaman selama berada di kampung halaman dan kembali ke tanah rantau nantinya dengan kondisi tetap sehat," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tanah Datar dan perantau yang akan berkunjung ke objek-objek wisata agar selalu menjaga keselamatan baik di jalan maupun selama berada di lokasi objek wisata.
"Saya berharap seluruh perantau membantu mempromosikan seluruh destinasi wisata dan event-event yang ada di Tanah Datar melalui sosial media masing-masing, sampaikan ke seluruh dunia keindahan dan kekayaan budaya Luhak Nan Tuo ini. Sebaliknya jika ada yang kurang berkenan, mohon ini disampaikan kepada kami," harapnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan, dalam libur Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah menetapkan kalender event pariwisata, di antaranya ada Selaju Sampan di Nagari Tigo Jangko, Alek Nagari Andaleh, Pesona Kacang Barandang Nagari Sawah Tangan, Rang Sungayang Mangiak Alek.
"Mari kita sebarkan informasi positif ini, semoga iven yang ada di Tanah Datar selama liburan Idul Fitri ini dapat berjalan dengan sukses dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya. (*)