Jajaran Bawaslu Payakumbuh berikan keterangan pada wartawan dalam jumpa pers. |
PAYAKUMBUH-Bawaslu Payakumbuh adakan jumpa pers terkait hasil pengawasan pemutakhiran data pemilih pada pemilihan serentak 2024. Lembaga itu menyampaikan data yang telah diinput hingga April 2024.
“Sebelum pemutakhiran data pentarlih ada beberapa tahap yang dilakukan Bawaslu Payakumbuh. Di antaranya tahapan pencocokan dan penelitian (ccoklit) dan proses tersebut dilaksanakan sejak 12 Februari sampai 14 Maret 2023,” ucap Ketua Bawaslu Payakumbuh, Suci Wildanis, Kamis (6/4/2023).
Proses coklit menjadi salah satu tahapan paling penting. Bawaslu menggunakan dua metode, pertama pengawasan melekat terhadap proses pantarlih. Satu pantarlih dilakukan pengawasan melekat. Di situ dilakukan saran perbaikan langsung. Jika ada yang tidak sesuai prosedur, PKD langsung memberikan saran perbaikan kepada Pantarlih. Tujuannya memastikan seluruh warga terdaftar.
Kedua, pengawasan uji fakta selama 25 hari terhada proses coklit oleh pantarlih dan 208 data pemilih diberikan saran perbaikan selama proses uji fakta.
“Mulai dari tidak memenuhi syarat (TMS) dan memenuhi syarat, ubah data, disabilitas serta kalau ada satu KK terpisah TPS,” katanya.
Terkait temuan kesalahan prosedur dari data pentarlih serta pencegahan, Koordiv HP2H Bawaslu Payakumbuh, Desemda Putra menerangkan, ada PKD melakukan pencegahan 47 pantarlih dengan dilakukannya pengawasan ketat, dimana saran perbaikan sudah ditindaklanjuti.
Upaya pencegahan yang dilakukan, dengan 370 TPS dengan pengawasan ketat pada 47 pantarlih. Pada 28 Februari – 13 Maret 2023 dilakukan uji fakta di lapangan ditemukan sejumlah kesalahan dan diberikan saran perbaikan. (JND)