Ahmad Basarah berikan ceramah kebangsaan |
KOTA MALANG-Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika adakan tausiyah kebangsaan dengan menghadirkan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Acara yang digagas Made tersebut mampu mempersatukan para jurnalis dari berbagai lintas organisasi. Menurutnya, Ramadan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan merangkul semua jurnalis.
“Ramadhan menjadi bulan yang tepat untuk menyambung silaturahim, termasuk dengan para wartawan atau jurnalis. Ini baru pertama kali terjadi di Malang Raya, seluruh wartawan berkumpul menjadi satu tanpa sekat-sekat perbedaan, sehingga kita bisa sama-sama bersinergi dalam momen Ramadan ini,” kata Made.
Acara yang dihelat di rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang, Selasa (18/4/2023). Made mengatakan, peran jurnalis sangat besar dalam kaitan dengan publikasi penyebarluasan informasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DPRD kepada masyarakat.
Sebab itu, kata dia, sinergitas antara DPRD dan media sangat diperlukan, salah satunya dengan menggelar tausiyah kebangsaan sebagai bentuk menjaga silaturahim dan hubungan yang erat dengan media. Made mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang sudah bersedia hadir dalam acara itu.
Ahmad Basarah mengisi ceramah atau tausiyah kebangsaan di hadapan para wartawan. Basarah menuturkan, acara ini dapat terlaksana karena semangat silaturahmi yang ada pada benak masing-masing.
"Setelah menunaikan ibadah puasa, kita akan merayakan Idul Fitri dan kemudian melaksanakan halal bihalal. Manfaat dari halal bihalal adalah saling berkumpul dan memaafkan satu sama lain. Harapannya, momen-momen seperti ini dapat menambah kerukunan dan kedamaian karena kebetulan saat ini kita memasuki tahun politik, karena peran media tidak mudah di tahun politik seperti saat ini," tutur Basarah.
Basarah mengungkapkan, hingga saat ini, partainya mengetahui pemilu serentak pada 2024 masa kampanyenya diperpendek dari sekitar enam bulan pada 2019 menjadi dua bulan saja pada 2024. Adapun masa kampanye ini akan dilangsungkan pada November 2023 sampai Februari 2024 mendatang. “Nah atas dasar pertimbangan itulah sampai dengan saat ini, PDI Perjuangan sengaja belum memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden," kata dia.
Dijelaskan Basarah, Megawati masih mencermati dinamika politik partai sehingga karena itulah PDIP belum menjatuhkan pilihannya pada sosok calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan diusung pada 2024.
Menutup agenda tausiyah kebangsaan yang dihadiri ratusan wartawan itu, Basarah mengajak semua rekan media untuk bersatu dalam mengawal jalannya agenda politik agar terjalin komunikasi yang konstruktif dengan berita yang informatif.
Ketua Ikatan Wartawan Online, Rudi Harianto menyambut baik tausiyah kebangsaan yang dihadiri tujuh organisasi profesi kewartawanan. "Saya salut dengan langkah Bli Made selaku Ketua DPRD yang menginisiasi acara silaturahmi dengan para insan pers," katanya. (rud)