Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah |
PAYAKUMBUH-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta semua pihak segera melakukan persiapan menjelang libur lebaran karena diprediksi, jumlah pemudik yang masuk ke Sumbar akan meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.
"Menjelang libur lebaran ini, banyak hal yang harus dipersiapkan sejak jauh hari, agar semua merasa nyaman selama di Sumbar," kata Gubernur Mahyeldi usai Safari Ramadan di Masjid Mujahadah Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Kamis (6/4/2023).
Menurut Gubernur Mahyeldi, seluruh kabupaten/kota harus segera bersiap, karena ujung tombak kebijakan ada padanya. Ia mengingatkan, jika gelombang mudik sudah masuk, akan sulit untuk meramu rencana karena di tahap itu sudah waktunya untuk eksekusi.
Gubernur minta kabupaten/kota menyiapkan akses pengaduan dengan penanganan cepat bagi masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi jika nanti terjadi tindak kriminalitas atau premanisme terhadap pengunjung, jangan sampai membuat citra daerah menjadi negatif.
Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi menyatakan saat ini pihaknya mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan situasi tetap aman, nyaman dan lancar selama masa libur lebaran.
Salah satunya adalah mempersiapkan kelayakan ruas jalan yang menghubungkan Payakumbuh-Bukittinggi dan jalur Pekanbaru-Payakumbuh agar aman untuk dilewati pemudik, melalui kolaborasi dengan Balai Jalan Nasional, unsur kepolisian dan TNI. Pihaknya juga merencanakan penempatan petugas pada beberapa titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Dafrul mengatakan pihaknya akan membuat persiapan matang dengan seluruh pihak termasuk forkopimda agar arus mudik tahun ini tetap lancar meskipun diperkirakan akan membludak. "Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari pemko," ujarnya.
Berdasarkan niatan tersebut, maka jajaran pemko bersama unsur TNI dan Polri sepakat mengerahkan kemampuan terbaiknya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa libur lebaran.
Terkait antisipasi kemacetan Lalu Lintas, pihaknya merencanakan bersama jajaran polres untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas, agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.
Pemko rencananya juga akan membuka layanan kedaruratan selama 24 jam, berupa pos pengamanan terpadu pada dua lokasi, Tanjuang Anau dan batas kota.
"Selain fokus terhadap lalu lintas kami juga memberi perhatian khusus untuk tempat-tempat wisata, biasanya saat libur aktivitas warga di tempat wisata akan meningkat, perlu antisipasi untuk menekan angka kriminalitas, itulah tujuan didirikannya pos pengamanan terpadu tersebut," ucapnya. (adpsb)