 |
Ketua TP PKK Asahan foto bersama dengan Ketua Umum PKK Pusat. |
ASAHAN - Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian beserta rombongan mengunjungi Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman di Binjai, Sumatera Utara, Selasa (2/5/2023). Wali Kota Binjai beserta forkopimda dan seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Sumatera Utara hadir menyambut kedatangan Ketua Umum TP PKK tersebut.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum TP PKK besarta rombongan. "Kedatangan Ketua beserta rombongan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat Kota Binjai serta masyarakat Sumatera Utara," kata dia.
Ketua Umum TP PKK Pusat mengapresiasi pemerintah dan TP PKK Kota Binjai yang telah membuat Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. "Diharapkan kepada seluruh TP PKK kabupaten/kota se-Sumatera Utara dapat mencontoh Binjai dalam menekan angka stunting di wilayahnya masing-masing," katanya.
Dikatakan, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa ini. "Mari kita bekerjasama, menghindarkan anak-anak kita dari risiko stunting, dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jadikan generasi kita, generasi yang berkualitas," katana.
Usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Asahan, Hj Titiek Sugiharti Surya mengatakan, pemerintah bersama TP PKK dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus berusaha menekan angka stunting di Asahan dengan berbagai program kerja.
Di antaranya, melakukan sosialisasi gemar makan ikan, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemberian makanan tambahan balita dan ibu hamil serta sosialisasi pemahaman kesehatan reproduksi, stunting bagi calon pengantin dan edukasi pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi ibu dan keluarga.
"Dengan melakukan program-program tersebut, angka stunting pada 2022 menurun menjadi 15,3 persen, pada tahun 2021 angka stunting 18,9 persen. Penurunan angka stunting ini berdasarkan saku hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022," katanya.
Ketua TP PKK Asahan berharap angka stunting dapat terus diminimalisir, sehingga visi dan misi pemerintah kabupaten dapat terwujud. Dia mengajak masyarakat untuk menjaga anak-anaknya dari stunting, yang berpotensi memperlambat perkembangan otak. (YG)