Wali Kota Zul Elfian kunjungi rumah warga yang rentang stunting |
Anak berisiko ekstrim stunting itu bernama Agustin Ramadhani berusia 10 bulan. Dia merupakan anak kedua pasangan Anasrul dan Fitrini. Anasrul sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek dan berjualan dir umah, sementara istrinya bekerja mengurus rumah tangga.
Program bapak asuh snak stunting merupakan program dari BKKBN Pusat. Kunjungan lapangan kali ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra sebagai bapak asuh anak stunting pada 13 April lalu.
Kegiatan itu berupa pemberian bantuan selama enam bulan berturut-turut yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak. Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras, susu, biskuit bayi, serta telur.
Saat mengunjungi rumah keluarga Anasrul yang dinilai tidak layak huni, Wali Kota Zul Elfian secara spontan menghubungi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk melakukan bedah rumah tersebut sehingga bisa layak huni.
Wali kota mengatakan, pemerintah kota melalui OPD terkait akan mengupayakan secepatnya mengatasi gizi anak yang terkena stunting, serta kakaknya yang sekolah SD akan dijaga gizinya
"Untuk rumah yang ditempati secepatnya kita bedah, agar rumah menjadi rumah layak huni. Ini merupakan tugas bersama antara pemko beserta elemen terkait untuk membantu masyarakat," katanya.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Ardinal beserta jajaran, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Deddy Agung Pratama, serta RT setempat. (SIS)