Ilustrasi krisis air. (Duta TV) |
"Bahkan, dalam sehari ada lima kali air mati," kata Dina, seorang pelanggan PDAM di Padang.
Ternyata, air sering mati dikarenakan sumber air baku mulai berkurang. Hal itu dipicu oleh debit air yang kian menyusut di sungai.
Mau tak mau, warga harus berhemat dalam pemakaian air. Sebab, musim kemarau tahun ini akan panjang. Padang bisa terancam krisis air bersih. Diharapkan pihak terkait melakukan modifikasi cuaca, sehingga hujan bisa turun dan debit air di sungai meningkat lagi.
PDAM Padang melalui Instagramnya @humasperumda.airminum, meminta masyarakat berhemat dalam pemakaian air. "Berdasarkan perkiraan BMKG bahwa dalam beberapa bulan ke depan, beberapa kota di Sumbar akan mengalami musim kemarau yang cukup panjang," tulis humasperumda.airminum, Selasa (30/5/2023). (*)