Para undangan ikuti halal bihalal |
PEMALANG-Dewan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT) Petarukan adakan halal bihalal di SMP Islam Al Khoiriyah, Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023).
Halal bihalal mengangkat tema memperkuat madrasah Diniyah Takmiliyah, mengundang sekitar 50 guru madrasah dan 450 asatid-asatidzah yang juga dihadiri jajaran Forkopimca Petarukan serta tamu undangan lainnya.
Ketua panitia, Ahmad Saiful Anwar sekaligus kepala Madrasah MDT Al Khoiriyah dan juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Falah menyatakan, yayasan tersebut memiliki pendidikan formal dan non formal.
"Untuk formal antara lain TK, SMP, MA+ dan SMK Islam Al Khoiriyah. Kemudian untuk non formal ada TPQ, madrasah diniyah, pondok pesantren, juga majelis taklim," ucap Ahmad Saiful.
Pelaksana Tugas Bupati Pemalang Mansur Hidayat yang diwakili Camat Petarukan, Andri Adi menyampaikan, perhatian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan di masyarakat untuk menekankan nilai-nilai akhlakul karimah, perilaku yang sesuai dengan adat dan budaya ketimuran.
Menurut Camat Petarukan, komunikasi harus selalu dibangun agar organisasi madrasah tersebut diharapkan solid dan kesamaan persepsi di antara para pengajar madrasah akan terwujud.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Pemalang, Roziqun. Dia bangga atas diselenggarakannya halal bihalal tersebut.
"Ini menjadi ajang silaturahim bagi kita semuam terutama di Madrasah Al Khoiriyah. Kami menekankan agar madrasah kita dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah serta pihak pihak terkait lainnya agar bisa semakin maju, bangkit, berinovasi dan diakui masyarakat untuk menjadi daya tarik masyarakat, menyekolahkan putra-putrinya di sini," kata dia.
Kapolsek Petarukan AKP Agus Soleh kepada orang tua murid meminta untuk senantiasa mengawasi putra-putrinya untuk tidak mengikuti trend budaya serta kebiasaan yang kurang baik. (Soekma Iwan)