Ketua Dewan Negara Malaysia, Yang Berhormat Senator Tan Seri Utama Dr. Rais Yatim beri kuliah umum di Unand. |
PADANG-Persaudaraan antara Malaysia dengan Minangkabau tak akan pernah putus. Warga Minang di negara itu teah hadir sejak lama di negara jiran itu. Kesuksesan keturunan warga Minang di Malaysia, jadi kebanggaan masyarakat di kampung halaman.
Hal itu mengemuka dalam kuliah umum di Universitas Andalas, kampus Limau Manis, Padang, Rabu (11/5/2023). Kuliah umum itu menghadirkan Ketua Dewan Negara Malaysia, Yang Berhormat Senator Tan Seri Utama Dr. Rais Yatim.
Rektor Unand, Profesor Yuliandri menyebut, kehadiran Rais Yatim memberi inspirasi bagi anak muda. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan dan pengalaman tokoh tersebut.
Rais Yatim merupakan putra Minangkabau yang lahir dan tumbuh di Malaysia. Rektor Unand, Prof. Yuliandri menyebut, Rais Yatim bagai mutiara. "Beliau bersinar berkarya memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai jabatan tinggi yang pernah diamanahkan," ujar rektor.
Rais Yatim pernah menduduki jabatan penting, antara lain Ketua Dewan Negara sejak 2020, Menteri Informasi, Komunikasidan Kebudayaan, 2009–2013, Menteri Luar Negeri, 2008–2009, Menteri Kebudayaan, Seni dan Warisan, 2004 –2008, Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Bidang Hukum) 1999-2004, Menteri Penerangan, 1984–1986, Menteri Pertanahan dan Pengembangan Daerah, 1982–1984 dan Menteri Besar Negeri Sembilan 1978 –1982
Selain itu, Rais Yatim juga pernah diberikan gelar doktor honoris causa oleh Universitas Andalas dengan promotor Prof Yuliandri, Prof Gusti Asnan dan Prof Yaswirman.
"Kami merasa sangat terhormat dan berbahagia atas keluangan waktu Tan Seri Utama Dr. Rais Yatim mengunjungi kampus Unand," ujar rektor.
Dikatakan rektor, kehadiran Ketua Dewan Negara Malaysia, Tan Sri Utama Dr. Rais Yatim dan memberi kuliah umum akan memberi inspirasi bagi warga Universitas Andalas.
"Kuliah umum ini memberikan banyak manfaat bagi kita, terutama generasi muda," kata rektor.
Gubernur Mahyeldi Ansyarullah, keberhasilan Rais Yatim menjadi kebanggaan masyarakat Minang. “Kehadiran ini juga merupakan cerminan kepedulian budaya Minang di tengah penetrasi budaya asing yang kian masif,” katanya.
Disampaikannya dengan semangat membangun kampung halaman dan membesarkan budaya daerah selaku Pemerintah Provinsi Sumbar ingin menitip pesan kepada warga Minang di Malaysia yang secara administratif mungkin berbeda namun tali persaudaraan tidak akan pernah putus.
“Sebagai komunitas yang tinggal di luar negeri masyarakat Minangkabau memiliki potensi besar terutama pembangunan daerah dan juga budaya,” ungkap Mahyeldi.
Ketua Dewan Negara Malaysia ke-18 Yang Berhormat Senator Tan Sri Dato’ Seri Utama Rais Yatim dalam kuliah umumnya mengatakan nilai dan tamaddun merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Artinya, dalam tamaddun ada nilai dan dalam nilai ada tamaddun. Secara harfiah, tamaddun adalah kehidupan yang mempunyai tahap-tahap kemurnian, ketinggian, kesucian dan keindahan.
Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia periode 2009 hingga 2013 tersebut mengatakan secara umum setiap harinya masyarakat akan menemui nilai hidup, nilai perbuatan, nilai pemerintahan, interaksi dan lain sebagainya. (ZK)