Bupati Pasaman Minta Wali Nagari Aktif Lestarikan Budaya Tradisional

Bupati Pasaman, Benny Utama disambut masyarakat dengan kesenian tradisional di Benteng


PASAMAN-Bupati Pasaman, Benny Utama minta seluruh wali nagari berperan aktif dalam pelestarian adat budaya dan kesenian tradisional di masyarakat. Budaya jangan sampai punah oleh perkembangan zaman.

"Pelestarian adat budaya ini agar dianggarkan di setiap nagari dan camat selaku administrator diminta mengawal serta memastikan kegiatan ini teranggarkan di masing-masing nagari," tegas bupati. 

Hal ini diungkapkan Bupati Benny Utama saat silaturahim dengan masyarakat Benteng Tigo Kampuang yang dihelat pemuda setempat di Masjid Nurul Haq hingga ke Terminal Benteng, Nagari Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Minggu (18/6/2023). 

"Ini perlu dilestarikan. Saya lihat pemain dikia pano rata-rata sudah seusia saya.  Hal itu membuat saya khawatir. Kalau habis generasi ini, siapa lagi yang akan melanjutkan. Bisa-bisa hilang satu tradisi. Saya yakin kita semua tidak ingin tradisi dan budaya kita jadi hilang begitu saja di kemudian hari," Benny.

Benny yang juga Pucuak Sara' Kari Ibrahim, ninik mamak adat Nagari Tanjuang Baringin menjelaskan, sesuai visi misi daerah yang dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), mewujudkan Pasaman yang Berintaq dan Berbudaya merupakan prioritas utama.

Dikatakannya, acara yang digelar pemuda dan pemudi Benteng ini akan mampu membangkitkan semangat silaturahim di antara seluruh unsur di masyarakat. 

"Jika selama ini jarang bertemu karena kesibukan dan aktivitas masing-masing, maka pada kesempatan halal bihalal atau syukuran ini, segenap unsur dan komponen di masyarakat bisa saling berjumpa, bertegur sapa dan silaturahmi," kata Benny Utama.

Ketua Panitia Roky didampingi Sekretaris Ira menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu. 

"Acara melibatkan tiga kampung, Kampung Jambak di bawah naungan Datuak Bagindo Majo Lelo, kemudian Kampung Baru di bawah Datuak Putiah dan Kampung Kandih sebagai cucu kemenakan Imam Basa," jelas Roky dan Ira.

Dibeberkan panitia, rangkaian kegiatan diawali tabligh akbar di Masjid Nurul Haq Banteng, dengan penceramah Ustad Masri Jambak dari Kinali Pasaman Barat. Pada Sabtu, ditampilkan sejumlah atraksi kesenian tradisional randai, saluang dangdut, dikia pano, silat songsong, tari piring, tari bagurau dan tari indang. 

"Terakhir, atas izin ninik mamak, acara kita tutup dengan hiburan orgen tunggal pada Minggu malam, dengan menampilkan artis-artis ternama Sumatera Barat," tambah Ira. 

Panitia menjamu Bupati Pasaman dan para tamu undangan dengan makan bajamba di rumah ketua pemuda Benteng. (E)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama