Bupati serahkan bantuan pada warga yang rumahnya ditimpa angin puting beliung. |
PASAMAN-Bupati Pasaman, Benny Utama sampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah angin punting beliung yang menimpa warga Kecamatan Bonjol.
"Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya menyatakan ikut berduka dan berharap masyarakat bersabar dalam menghadapi cobaan ini. Kita masih bersyukur, musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," ujar bupati.
Hal itu disampaikan Bupati Benny Utama saat menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak angin punting beliung di Kantor Camat Bonjol, Kamis (8/6/2023).
Tercatat 14 rumah di Kenagarian Ganggo Hilia, Koto Kaciak dan Nagari Limo Koto mengalami kerusakan. Mulai dari rusak berat, sedang dan rusak ringan, akibat tertimpa pohon yang tumbang. Kejadian 8 Mei 2023.
Dikatakan bupati, wilayah Pasaman merupakan daerah rawan bencana alam, terutama banjir, tanah longsor juga angin puting beliung.
"Tapi masyarakat tidak perlu takut, yang perlu diperhatikan adalah jangan bermukim di daerah aliran sungai atau di sepanjang bantaran sungai serta di daerah-daerah pinggir tebing. Yang lebih penting lagi, kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijauhkan dan terhindar dari segala mara bahaya," pesan bupati Benny.
Ketua Baznas Pasaman, Asnil, M menambahkan, bantuan dari dana zakat yang disalurkan kepada korban bencana alam angin punting beliung tersebut, berjumlah Rp34 juta.
"Ada tiga jenis bantuan yang diserahkan Pak Bupati. Bagi rumah rusak berat dibantu Rp5 juta per kepala keluarga untuk empat kepala keluarga, sedangkan rusak sedang Rp2 juta per kepala keluargauntuk 4 kepala keluarga dan masing-masing Rp1 juta untuk 6 kepala keluarga yang rumahnya rusak ringan," rinci Asnil.
Ditambahkannya, bantuan Baznas untuk korban bencana alam merupakan bagian dari Program Pasaman Peduli yang digagas Baznas Pasaman mulai tahun ini.
Penyerahan bantuan dihadiri lengkap 14 keluarga korban, Camat Bonjol dan Wali Nagari Ganggo Hilia, Koto Kaciak dan Wali Nagari Lumo Koto. (E)