Tifatul Sembiring sampaikan khutbah Idul Adha. |
PADANG-Mantan Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring khatib Salat Idu Adha di halaman kantor gubernur Sumbar, Padang, Kamis (29/9/2023). Ribuan warga ikuti salat tersebut.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah salat bersama ribuan warga. Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat memaknai Idul Adha untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial dan kedermawanan di dalam diri.
"Melalui Idul Adha ini, kita tingkatkan jiwa kedermawanan dan kepedulian sosial dalam diri," ajak Mahyeldi.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjadikan momentum bahagia ini sebagai ajang untuk saling memaafkan, agar kerukunan dan persatuan umat dapat selalu terawat di Sumbar.
"Jadikanlah momen bahagia ini untuk saling memaafkan, saling menguatkan untuk perkuat kerukunan dan persatuan umat," kata Gubernur Mahyeldi Ansharullah.
Dikatakannya, mudah-mudahan dengan saling memaafkan, dapat menghadirkan kekuatan untuk menjalani kehidupan pada masa-masa yang akan datang.
Kepala Biro Kesra Setdaprov, Al Amin mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir, lokasi ini telah menjadi pilihan utama oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dalam penyelenggaraan Idul Fitri ataupun Idul Adha ketika cuaca baik, jika hujan salat akan dialihkan ke Masjid Raya Sumbar.
Al Amin menegaskan, untuk persiapan kegiatan ini, panitia sangat serius. Itu terlihat dari, ditunjuknya tokoh nasional yang juga mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring sebagai khatib dan imam.
"Dalam hal ini, kami sangat serius karena menyangkut pembinaan umat," tegas Al Amin.
Tifatul Sembiring dalam khutbahnya menyampaikan, hari ini berkumandang takbir di mana-mana, di seluruh penjuru dunia. Ia berharap, semoga dengan itu dapat menjadi sebab turunnya nikmat damai untuk warga Palestina.
"Mari kita niatkan, kumandang takbir ini sebagai pengetuk pintu rahmat dan berkah Allah SWT untuk saudara kita di Palestina. Semoga mereka, segera diberikan kedamaian dan kemerdekaan oleh Allah SWT," harapnya. (rls)