Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan pada Nelayan di Pasaman Barat

 Guberur beri sambutan saat penyerahan bantuan pada nelayan


PASAMAN BARAT-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan salurkan bantuan kepada masyarakat Pasaman Barat. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah kepada para penerima di Pantai Air Bangis, Jumat (2/6/2023).


Mahyeldi mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena sebelumnya Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan pendataan sebelumnya.

"Bantuan yang disalurkan ini, kita rasa cukup untuk kebutuhan awal. Nanti secara bertahap akan kita upayakan untuk melengkapi, semoga itu bisa menjadi solusi dari permasalahan," ujar Mahyeldi.

Rincian bantuan yang diserahkan tersebut antara lain, pertama pada bidang perikanan tangkap diserahkan bantuan asuransi ketenagakerjaan nelayan (BPJS) untuk 1.100 orang, mesin diesel kapal perikanan 20 unit, mesin longtail sembilan PK 23 unit, mesin tempel 15 PK sebanyak 30 unit, mesin tempel 8 PK sebanyak 4 unit.

Kemudian alat tangkap Gillnet 33 unit, alat tangkap kepiting 1.360 unit, tramel net sebanyak 29 unit, fishbox ukuran 100 liter sebanyak 250 unit dan fishbox ukuran 200 liter 70 unit.

Kedua, pada bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), berupa SPG roda 3 sebanyak 6 unit dan  fishbox ukuran 100 Lt sebanyak 170 unit

Ketiga, pada bidang budidaya berupa benih lele sebanyak 60.200 ekor benih, 5.300 kg pakan lele serta obat ikan sebanyak 10 botol.

Keempat, pada bidang pengelola ruang laut (PRL) berupa bibit mangrove 8.500 batang bibit dan restocking 25.000 benih ikan garing.

Gubernur menyebutkan, untuk tahap ini pihaknya fokus kepada perlindungan jiwa para nelayan dan awak kapal melalui upaya mengikutsertakan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Fokus kita saat ini adalah, bagaimana para nelayan di Sumbar bisa terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, agar ada jaminan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menegaskan, batuan tersebut diberikan sebagai bahagian dari upaya Pemprov. Sumbar meningkatkan kemampuan sosial ekonomi masyarakat pada wilayah perairan, selanjutnya Ia berharap semoga apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah bisa menjawab kebutuhan masyarakat di daerah pesisir.

Ia menyebut langkah tersebut, sesuai dengan amanat dari UUD Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam serta Perda Nomor 4/2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.

Gubernur Mahyeldi juga menandatangani nota kerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan nelayan di Sumbar.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan atas nama pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah memikirkan dan memberi solusi untuk berbagai permasalahan masyarakat di Pasaman Barat. 

"Tahun ini, ada 1.100 orang nelayan kami yang menerima bantuan jaminan asuransi ketenagakerjaan dari provinsi, semoga kedepan jumlahnya bisa terus ditambah sampai seluruhnya bisa tercover. Kami sangat berterima kasih atas apa yang telah diperjuangkan pemprov untuk masyarakat Pasaman Barat," ujar bupati.

Hadir mendampingi gubernur, Sekdaprov Hansastri. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Reti Warda, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Marwansyah serta unsur Forkopimda Pasaman Barat. (adpsb)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama