 |
Gubernur Mahyeldi tinjau lokasi pelaksanaan Penas Tani. (pemprov) |
PADANG-Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyebut secara umum persiapan fisik lokasi kegiatan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Sumatera Barat, sudah rampung.
"Alhamdulillah, kita telah cek ke lapangan, secara fisik sudah cukup siap, tinggal penyempurnaan saja pada beberapa titik, termasuk juga pembagian lokasi yang juga sudah selesai," ungkap Mahyeldi saat meninjau kawasan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Senin (5/6/2023).
Direncanakan, bila tak ada aral melintang, kegiatan itu dibuka Presiden Joko widodo pada 10 Juni nanti dan akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Gubernur Mahyeldi berharap, pihak terkait dapat memaksimalkan waktu yang tersisa, agar semua yang telah direncanakan bisa berjalan sesuai harapan untuk kesuksesan acara nantinya.
"Kita selaku panitia daerah, bertekad agar acara dapat berlangsung dengan sukses, mulai dari awal pembukaan sampai nanti pada saat penutupan, kita akan berupaya untuk itu melalui pengoptimalan sisa waktu untuk penyempurnaan persiapan," jelas Mahyeldi.
Menurutnya, ada sedikit perbedaan antara acara Penas Tani dibadingkan dengan kegiatan nasional lainnya yang pernah digelar di Sumbar.
Dalam acara ini, keterlibatan peserta dan masyarakat sekitar sangat tinggi. Keterlibatan peserta terlihat dari adanya kegiatan gelar teknologi, para peserta diberikan ruang untuk menampilkan berbagai karyanya dalam bentuk pemeragaan hasil inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian.
Selain itu untuk keterlibatan masyarakat sekitar, tampak dari pemanfaatan ribuan rumah masyarakat sekitar untuk penginapan para peserta dengan menggunakan sistem sewa.
"Mengingat tingginya keterlibatan peserta dan masyarakat dalam acara, maka panitia daerah perlu menyiapkan perencanaan secara detail dan matang, agar semua dapat berjalan sesuai harapan," ucap Mahyeldi.
Ketua KTNA Sumbar, M. Yadi Sofyan Noor menyebut, persiapan segera dituntaskan. "Persiapan kita hampir tuntas, kita akan masimalkan, kita optimis akan segera tuntas dalam waktu dekat," ucapnya.
Menurutnya, karena telah tertata rapi dan telah ditanami dengan berbagai produk pertanian unggulan. Setelah acara selesai nantinya, lokasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai area percontohan bagi para petani lokal Sumbar. (adpsb)