Peserta dan narasumber foto bersama |
AROSUKA-Guna menyukseskan Pemilihan Umum 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Solok menyelenggarakan rapat koordinasi pemberdayaan peran organisasi kemasyarakatan. Rakor diadakan, Rabu (7/6/2023) di Gedung Solok Nan Indah, Koto Baru.
Rakor tersebut diikuti 50 peserata dari perwakilan ormas. Rakor dibuka bupati diwakili Asisten I, Syahrial. Hadir dalam rakor itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Solok, Agus Rostamda, Ketua KPU Kabupaten Solok, Gadis dan Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Afri Memori.
“Dengan kegiatan ini, masyarakat mengetahui soal pemilu sekaligus mengajak masyarakat memilih dan bersama-sama untuk mensosialisasikan serta mensuksekan pemilu yang akan datang,” ujar Syahrial.
Asisten I Syahrial mengatakan, pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan membentuk individu yang berkepribadian politik agar memiliki kesadaran politik.
“Tujuan kegiatan ini agar kita mampu menjadi partisipan yang bertanggung jawab secara etis untuk mencapai tujuan negara, yakni masyarakat adil dan makmur,” katanya.
Dikatakan bupati, suksesnya pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara dan peserta pemilu saja, namun harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat, terutama ormas.
“Ormas memiliki peran penting dalam pemilu dan pilkada dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kami harapkan ormas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta yang cerdas pada pemilu mendatang,” harap Syahrial.
Ketua KPU Kabupaten Solok, Gadis menyatakan, peran strategis organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sangat penting. Organisasi yang didirikan dan dibentuk masyakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Dia menambahkan, bentuk partisipasi masyarakat dengan ketentuan tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan pemilu, meningkatkan partisiapasi politik masyarakat secara luas dan mendorong terwujudnya suasana kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, tertib dan lancar.
Ketua Bawaslu Afri Memori menyebutkan, sinergi Bawaslu Kabupaten Solok bersama organisasi kemasyarakatan dalam mensukseskan Pemilu 2024 agar bersama-sama mengawasi pemilu dalam menegakkan keadilan.
Dalam rakor itu, Afri Memori memaparkan tentang mandat Bawaslu, yakni untuk pencegahan, pengawasan, penindakan dengan lingkup pencegahan pelanggaran pemilu dan politik uang.
Dia menekankan pentingnya inovasi untuk membuat program pelibatan masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan berbasis teknologi yang berkelanjutan. (Clara)