Petugas melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. (riau.go.id) |
PEKANBARU- Seorang ibu dan dua anaknya tewas dalam musibah kebakaran di toko Pusat Oleh-Oleh Ameena. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (10/6/2023) pukul 04.45 . Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kami turut berduka atas kejadian kebakaran subuh tadi di toko pusat oleh-oleh di Jalan Sukajadi Pekanbaru. Tiga orang terdiri dari ibu dan dua anak di rumah tersebut meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.
Sejumlah warga masih terlelap, sehingga kobaran api yang besar membuat rumah sekaligus toko oleh-oleh itu hangus dilalap api dalam waktu yang singkat.
Tiga yang menjadi korban meninggal dunia bernama Poppy Anis (43), serta dua anak-anaknya Audrey (12) dan Anisya (9). Mereka terjebak dalam rumah yang dijadikan toko oleh-oleh itu. Kondisi ketiganya terpanggang karena dilahap si jago merah.
"Saya dan anggota sudah olah TKP. Api baru berhasil dipadamkan pukul 06.30 WIB," jelas Andrie yang dikutip dari riau.go.id.
Andrie menyampaikan, dari keterangan warga, diperoleh informasi mereka sempat mendengar teriakan korban. Teriakan itu berupa meminta pertolonhan dari dalam rumah saat api kian membesar.
"Tetapi kondisi saat itu api terus membesar. Kemudian baru pagi jam 6.30 Wib ditemukan ketiga korban meninggal dunia tiga orang," kata Andri.
Para korban tak dapat menyelamatkan diri, warga juga tidak berhasil menyelamatkan mereka. Ketiganya terjebak di dalam kamar.
"Saat musibah kebakaran terjadi, suami ibu itu lagi di luar kota. Jadi ibu dan dua anaknya ini terjebak di kamar. Tetapi ada dua keluarga lainnya di dalam rumah itu juga yang selamat," tandasnya. (*)