Air Mati di RSUD Petala Bumi, Ini Upaya Manajemen

 Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi. (ES)


PEKANBARU-Pasien dan penunggu pasien yang menjalani perawatan di RSUD Petala Bumi,Provinsi Riau, mempertanyakan tidak berfungsi sejumlah fasilitas penunjang di dalam ruangan rawat inap, seperti air yang tidak mengalir.


“Sudah beberapa hari air tidak mengalir secara normal, sehingga kami cukup kesulitan ketika hendak memakai kamar mandi,” kata warga yang menunggui di ruang perawatan, Jumat (7/7/2023).

Ia menjelaskan, tidak normalnya distribusi air bersih ke sejumlah ruangan sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, tepatnya ketika pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit milik daerah tersebut.

“Air tidak mengalir selama beberapa hari ini, sehingga menyulitkan penunggu pasien yang hendak menggunakan kamar mandi atau toilet,” katanya.

Ia menilai, pelayanan terkesan diabaikan pihak manajemen rumah sakit sehingga pasien dan penunggu pasien kesulitan ketika hendak menggunakan kamar mandi untuk berbagai keperluan.

“Kami terpaksa membeli air dalam kemasan untuk keperluan kamar mandi, seperti buang air dan untuk wudhu. Seharusnya ini tidak terjadi di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau ini,” katanya.

Direktur Utama RSUD Petala Bumi Provinsi Riau, dokter gigi Sumiarti saat dikonfirmasi tim media melalui sambungan telepon mengatakan, tidak mengalirnya air karena pompa rusak dan dalam perbaikan.

“Hari ini kami meminta bantuan Dinas PUPR untuk mendatangkan delapan unit mobil tangki air ke RSUD Petala Bumi. Untuk pompa masih dalam proses perbaikan. Jangan air biasa, air mata pun akan saya berikan untuk RSUD Petala Bumi ini,” ujarnya.

Pihak rumah sakit belum dapat memastikan kapan perbaikan pompa selesai hingga pasokan air normal kembali ke seluruh ruangan perawatan yang ada.(ES)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama