Padang Dilanda Banjir, Pemprov Sumbar Segera Salurkan Bantuan

 Gubernur tinjau daerah yang tergenang banjir di Padang


PADANG-Gubernur Mahyeldi Ansharullah meninjau salah satu lokasi yang mengalami banjir di Padang, tepatnya kawasan Maransi, Kelurahan Aia Pacah dan kawasan Tunggul Hitam, Kelurahan Dadok, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (14/7/2023).


Gubernur mengungkapkan, di tengah bencana seperti ini kehadiran pemerintah di tengah masyarakat menjadi sangat penting, karena itu akan menjadi penawar dari rasa cemas para warga, sehingga tidak ada kata tidak siap untuk pemerintah, karena ini bencana, tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan terjadinya.

"Kita hadir di sini, untuk menunjukkan kepada masyarakat mereka tidak sendiri. Kita ada untuk mereka," tegas Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, dia dapat informasi kawasan Maransi dan Tunggul Hitam dilanda banjir ketinggian air menggenangi perumahan mencapai satu meter. Menurutnya, tempat ini termasuk lokasi yang terparah di Padang.

"Sebelumnya kita mendapat informasi kalau di sini ketinggian airnya mencapai satu meter, untuk banjir mungkin di sini yang terparah. Itu mengapa kita ke sini," ujar Mahyeldi.

Selama melakukan peninjau, Mahyeldi berinteraksi dengan para petugas dan warga setempat. Gubernur menyerahkan uang tunai untuk pemenuhan kebutuhan pokok menjelang bantuan didistribusikan.

Gubernur Mahyeldi memerintahkan jajarannya segera menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban, terutama untuk kebutuhan pokok. Menurutnya itu penting dan perlu cepat karena ini bencana.

Mahyeldi menuturkan, untuk penanganan awal, tentu baru ini yang bisa diberikan. Sementara untuk langkah penanganan jangka panjangnya, ia menyebut itu nanti akan dibahas oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang terdampak.

"Kita upayakan memenuhi kebutuhan pokok para korban terlebih dahulu, sedangkan penanganan jangka panjangnya itu nanti akan dibahas OPD terkait tentang bagaimana teknisnya," jelas Mahyeldi.

Ikut mendampingi gubernur, Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy dan Kepala Bappeda Medi Iswandi. (adpsb)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama