 |
Gubernur Mahyeldi dialog dengan Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano |
"Pertemuan kali ini adalah tindaklanjut dari pembicaraan sebelumnya di Lanud Sutan Sjahrir beberapa waktu lalu saat Penas Tani. Pak Gubernur minta agar Sumbar dipilih sebagai lokasi menyelenggaraan Kejurnas," ungkap Triwatty di Padang, Senin (10/7/2023).
Dia menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menyelenggarakan dua seri Kejurnas pacuan kuda di Sumbar. Untuk Seri I tahapannya sudah dimulai. Pendaftaran telah ditutup pada 8 Juli, sedangkan untuk babak penyisihan akan dilaksanakan 16 Juli dan babak finalnya diselenggarakan 30 Juli.
Sedangkan Seri II akan diselenggarakan pada akhir Agustus hingga awal September. Tahapan pendaftaran ditutup pada 12 Juli, sedangkan untuk babak penyisihan akan dilangsungkan 20 Mei, kemudian babak finalnya akan digelar pada 3 September.
Menurutnya, pada seri II ini ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan seri I karena seri II tersebut sekaligus menjadi babak kualifikasi untuk PON 2024.
"Pengurus Pusat Pordasi sepakat menjadikan seri II, sebagai babak kualifikasi PON 2024. Sehingga menjadi suatu keharusan bagi provinsi yang ingin mengikuti PON untuk hadir di Sumbar," jelasnya.
Ia menyebut, untuk babak final seri II nanti, pihaknya sedang berupaya untuk bisa menghadirkan Presiden Joko Widodo ke Sumbar. Ia meyakini penyelenggaraan kejurnas serta penyisihan PON ini akan berdampak positif untuk sektor ekonomi dan pariwisata Sumbar.
"Diprediksi banyak orang yang akan datang ke Sumbar pada kejurnas seri II nanti, ini akan bagus untuk sektor pariwisata," terang Triwatty.
Dia menyarankan kepada gubernur agar memasukkan even kejurnas pacuan kuda ke dalam kalender even daerah untuk tahun ini
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyambut baik penyelenggaraan kejurnas pacuan kuda di Sumbar. Ia menilai itu bisa mendukung upaya pemprov meningkatkan angka kunjungan wisata.
"Kegiatan ini, bisa mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang telah kita gagas beberapa waktu yang lalu. Kita sangat berterima kasih kepada PP Pordasi untuk itu," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Selain berdampak terhadap sektor pariwisata, menurutnya itu juga akan berpengaruh positif untuk perekonomian masyarakat karena bisa mendatangkan banyak orang ke Sumbar.
"Insya Allah kita akan hadir pada gelaran kejurnas itu. Kita sangat mendukung penyelenggaraan berbagai iven tingkat nasional di Sumbar," ujar Mahyeldi.
Ia mengatakan, jika Sumbar bisa selalu mendapat kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejurnas pacuan kuda, bukan tidak mungkin pihaknya akan berupaya untuk mendatangkan indukan kuda dari luar negeri, agar peternak kuda di Sumbar menjadi semakin bergairah. (adpsb)