Mahasiswa KKN Unand Kolaborasi dengan PKK Desa Talawi Hilie, Banyak Kegiatan Diaktifkan

Kegiatan mahasiswa KKN di Desa Talawi Hilie

SAWAHLUNTO-Mahasiswa KKN Unand berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK di Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Sawahlunto bangkitkan semangat dan kebersamaan serta kepedulian terhadap masyarakat yang inspiratif dan kreatif. 


Kolaborasi ini menghasilkan sebuah perpaduan yang unik dan kreatif dalam membangun kedekatan dan kesejahteraan bersama. KKN ini dibimbing oleh Dr. Ifmalinda, STP, MP yang merupakan dosen Teknologi Pertanian Unand.

Anggota PKK telah melaksanakan berbagai program yang berfokus pada berbagai aspek kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, kebersihan lingkungan dan agama. Program yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Unand adalah dasawisma dan wirid bulanan dimana mahasiswa KKN Unand memberikan tenaga dan pikiran untuk membantu meningkatkan pembangunan kesejahteraan daerah.

Wirid bulanan diadakan Minggu, 30 Juli 2023 di Masjid Nurul Falah. Wirid ini diadakan untuk menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian dan kebersamaan, mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati, saling pengertian dan toleransi.

Selanjutnya kegiatan dasawisma yang melibatkan PKK. Dasawisma adalah contoh nyata bagaimana peran ibu rumah tangga dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, ibu-Ibu PKK mampu menjadi agen perubahan yang membawa kesejahteraan kepada banyak orang. 

Mahasiswa KKN turut serta dalam pelatihan dan pembinaan Dasawisma, membantu Ibu-Ibu PKK untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola keluarga dan masyarakat Pada kegiatan Dasawisma Mahasiswa KKN UNAND turut membantu Ibu-Ibu PKK untuk membersihkan lahan serta memberikan pengarahan dalam cara menanam kangkung yang baik dan benar. 

Kolaborasi antara  mahasiswa KKN dan Ibu-Ibu PKK ini memiliki tujuan yang lebih besar: membangun komunitas yang kuat dan harmonis. Melalui kegiatan wirid, mahasiswa belajar menghormati dan memahami nilai-nilai budaya dan agama setempat, sementara anggota PKK dapat merasakan semangat dan energi dari generasi muda. Sementara itu, melalui pelatihan dasawisma, pengetahuan dan keterampilan praktis disalurkan kepada para ibu, yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.  (Ulia Desman, Nurul Shalihah Arnof dan Silvi Refzunia)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama