 |
| Gerbang tol Pekanbaru yang nantinya tersambung dengan ruas Padang-Pekanbaru |
PADANG-Proses pengadaan lahan dan pembangunan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Kapalo Hilang terus dikebut.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, pembebasan lahan di seksi ini telah mencapai 91,09 persen dan diupayakan tuntas 100 persen pada akhir September 2023 atau dalam sebulan ke depan.
“Sejauh ini, pembebasan sudah mencapai 91,09 persen, terdiri dari 1.360 bidang dengan luas 265,32 hektare. Tersisa 8,91 persen lagi, terdiri dari 132 bidang dengan total luas 25,09 hektare,” ucap Mahyeldi di sela rapat percepatan pengadaan tanah dan pembangunan tol Padang-Pekanbaru Seksi I, Padang-Kapalo Hilalang di Padang, Rabu (30/8/2023)
Gubernur juga meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melaporkan secara harian progress pembebasan sisa lahan tersebut, sehingga dari laporan tersebut dapat dilihat sejauh mana pergerakan proses pembebasan menuju 100 persen, dan terlihat pula masalah-masalah yang muncul ke permukaan.
“Dengan adanya laporan harian, maka akan terlihat masalah yang muncul, sehingga bisa diurai dan diatasi juga dengan cepat. Jadi, saya butuh laporan hariannya dari OPD,” ucapnya.
Namun sejauh ini, sambung gubernur, tidak ditemukan persoalan krusial dalam proses pembebasan 132 lahan yang masih tersisa. Dia menargetkan pembebasan lahan Seksi I Padang–Kapalo Hilalang bisa selesai 100 persen dalam sebulan ke depan, atau pada akhir September tahun ini.
“Kita memohon sekali dukungan dan bantuan dari pihak-pihak terkait, agar progress tol di Sumbar ini bisa dipacu. Sebab, pemerintah pusat meminta kita untuk menyelesaikannya sebelum Lebaran 2024. Begitu pun para perantau kita, mereka juga bertanya-tanya soal progress ini,” ujarnya dalam siaran pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar. (*)