Para narasumber beri pemaparan tentang penanganan stunting |
Dalam kegiatan tersebut, diberikan pemaparan materi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Solok.
Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Solok diwakili Staf Ahli Bupati Mulyadi Marcos mengatakan, penyebab dari stunting secara garis besar ialah karena pengaruh ekonomi.
Kepada wali nagari ia berharap agar dapat mengintervensi tidak hanya pada masalah gizi, namun juga dalam pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat di nagari masing-masing.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Hasmy Raharini mengatakan, di Sumatera Barat tahun ini mengalami kenaikan angka stunting yang sebelumnya pada angka 23,5 persen menjadi 25,2 persen. Di Kabupaten Solok, malah mengalami penurunan yang signifikan dari 40,1 persen menjadi 24,2 persen. (clara)